Gula Jagung Lebih Aman dibanding Gula Putih?

Ilustrasi gula.
Sumber :
  • Pixabay/moritz320

Pada kategori minuman berbasis susu berperisa atau susu fermentasi (contoh minuman susu coklat dan minuman yoghurt) batas aman maksimumnya adalah 600 mg/kg, dan pada produk kembang gula/ permen sebesar 3000 mg/ kg.

Jangan Salah Kaprah, Ini Pola Makan Pasien Diabetes yang Perlu Dipatuhi

Bijak Mengonsumsi Gula dan Kedepankan Menu Gizi Seimbang

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Dr Elvina Karyadi, SpGK menjelaskan, pola makan masyarakat saat ini memang didominiasi trend makanan yang serba cepat yang kadang tidak memilih gizi seimbang.

4 Tips Menikmati Es Krim dengan Cara yang Lebih Sehat

Menurut Elvina, harusnya masyarakat mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dibatasi tidak boleh lebih dari 25 persen total kalori. Selain itu, dengann membatasi gula di mana anjuran konsumsi gula oleh Kemenkes tidak boleh lebih dari 4 sendok makan  per orang per hari atau 50 gram per hari.

“Gula termasuk karbohidrat dan kita tetap perlu karbohidrat tapi kompisisi makanan kita harus diperhatikan, jangan banyak gula tapi rendah protein, itu yang tidak sehat,” paparnya.

Konsumsi Gula Sesuai Anjuran Tetap Bisa Bikin Anak Obesitas, Jika...

Bagaimana menjaga asupan gula agar tidak berlebihan? Terlebih banyak yang tidak menyadari mengonsumsi gula yang ditambahkan misalnya tidak hanya dari yang diminum tapi banyak gula yang tersembunyi dalam makanan dan dikonsumsi secara berlebihan, misalya dari snack atau kudapan yang kita makan, minuman manis, dan minuman dengan pemanis dalam kemasaan.

Maka dari itu Elvina, mengungkap penting masyarakat untuk diedukasi agar cerdas dalam mengonsumsi gula dan mengedepankan pola makan sehat dengan gizi seimbang.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes menambahkan, Kemenkes terus berupaya mengedukasi masyarakat agar bijak mengonsumsi makanan olahan terutama yang mengandung gula tinggi.

Ada beberapa cara untuk mengurangi asupan gula setiap hari dengan cara mengurangi konsumsi makanan olahan yang mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi seperti contohnya adalah cemilan berupa biskuit, kue dan camilan lainnya. Masyarakat disarankan mengonsumsi makanan dalam bentuk yang asli contohnya bisa didapatkan di buah-buahan segar.

Kemudian, mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang memiliki gula tambahan dalam sajiannya seperti yang bisa kita temukan pada minuman bersoda, permen, hingga jus buah yang diberikan pemanis lagi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya