Bersama Melawan DBD: Menuju Indonesia Bebas Demam Berdarah Dengue di Tahun 2030

Dirawat karena demam berdarah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan penyakit yang belum selesai di negara tropis seperti Indonesia. Sehingga yang perlu dilakukan adalah multisektoral yang juga didukung edukasi oleh masyarakat, serta adanya sanitasi lingkungan.

Kemenkes Catat 29,8 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ini Temuan Penyakit Terbanyak

DBD tidak bisa dilepaskan dari anomali cuaca yang berakibat bencana di berbagai daerah di Indonesia, namun satu aspek yang tidak boleh dilupakan, keniscayaan penyakit ini akan berkembang masif secara klinis, komunitas dan berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

Dirawat karena demam berdarah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Banyak Kematian Mendadak, Generasi Muda Tiongkok dalam Bayang-bayang Krisis Kesehatan

Dalam bulan belakangan ini kasus Demam Berdarah Dengue meningkat di Indonesia, apalagi musim hujan terus menghujani daerah-daerah dan hal tersebut merupakan kondisi yang memerlukan kesiapsiagaan yang terintegrasi.

Masyarakat harus digerakkan dengan kegiatan-kegiatan sosial untuk mencegah penyakit DBD dari masyarakat seperti ikut dan berpartisipasi untuk kerja bakti membersihkan selokan atau melakukan fogging massal dari rumah ke rumah, seperti yang dikatakan oleh DR Dr. Moh. Adib Khumaidi SpOT selaku Ketua Umum PB IDI pada kegiatan Media Briefing virtual online mengenai Tata Kelola Integratif Demam Berdarah Dengue pada Selasa 27 Februari 2024.

870 Warga Pamekasan Terjangkit TBC, 29 Orang Meninggal

DBD merupakan suatu tantangan multi kolaboratif yang melibatkan keilmuan epidemiologi dan kesehatan matra. DBD termasuk penyakit infeksi yang unik, tidak semata penyakit infeksi dan komunitas. Dalam situasi tertentu akan menyibukkan para pihak, bahkan kadang memerlukan pelibatan berbagai sektor. 

Demam Berdarah Dengue biasanya terjadi pada tiga fase, mulai dari gejala febrile, critical dan recovery phase, seperti yang diungkapkan oleh Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD., K.PTI., FINASIM (Bidang Advokasi lembaga Pemerintah PD IDI & Spesialis Penyakit Dalam- Konsultan Penyakit Tropik Infeksi.

1. Fase Febrile (Demam)

Pada fase ini, biasanya orang tersebut akan mengalami demam tinggi hingga 40% pada hari pertama hingga hari ketiga. Di fase ini juga pasien akan mengalami gejala mual, sakit tenggorokan, adanya dehidrasi, nyeri otot, sendi dan tulang.

Selain itu, pada fase ini muncul bintik-bintik merah pada kulit. Biasanya pasien akan mengalami penurunan trombosit dengan cepat sampai kurang dari 100.000 per mikroliter darah yang terjadi pada waktu yang singkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya