Walking Meditation, Menyembuhkan luka-luka Kedukaan dan Kehilangan dengan Berjalan Kaki
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Menutup tahun 2024 ada beberapa dari kita berharap bisa lebih bahagia di tahun 2025. Maka tak heran untuk mencapai goals tersebut, banyak orang kemudian mencari kegiatan yang dapat menunjang hal itu.
Ada yang memilih menekuni hobi ada pula yang melarikannya dengan cara berolahraga. Menariknya, kini muncul mindful walk yang digaungkan oleh digaungkan oleh HIA Everywear.
Dijelaskan Lucky Priyatama Putra, Owner HIA Everywear, kegiatan sebuah metode olahraga yang bertujuan meningkatkan fokus dan ketenangan batin. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Teknik ini mengajak peserta untuk berjalan perlahan sambil menyadari setiap tarikan napas dan langkah kaki. Praktik ini membantu tubuh dan pikiran hadir sepenuhnya di momen saat ini.
"Walking meditation bisa menimbulkan ketenangan bagi kita karena di situ kita hanya fokus berkoneksi dengan diri kita dan semesta. Sehingga kita bisa beristirahat dari hiruk pikuk duniawi, pekerjaan sehari-hari dan konflik-konflik yang sedang kita hadapi," kata dia saat berbincang santai saat ditemui VIVA belum lama ini.
Selain membawa kedamaian batin, kegiatan juga membantu melepaskan beban pikiran. Keseimbangan antara tubuh dan pikiran menciptakan harmoni yang memperkuat kesadaran diri.
"Walking meditation ini membuat kita bisa untuk menyadari, mensyukuri apa yang Tuhan kasih terhadap kita melalui panca indra yang kita punya. Sehingga dengan mengaktifkan lima panca indra ini kita mendapatkan ketenangan karena ketenagan itu kita dapatkan ketika kita terkoneksi dengan alam semesta," sambungnya.
Untuk kegiatan walking meditation ini sendiri cukup simple, peserta diajak berjalan dengan sadar hingga akhirnya terhubung dengan alam.
Selama menjalani walking meditation ini peserta diminta mengoptimallan suara asli dari alam dengan mengaktifkan panca indra tadi sehingga terjalin hubungan baik antara manusia dan alam.
Lucky menjelaskan ketika hubungan baik antar manusia dan alam terjalin baik, maka alam akan mendukung pemulihan rasa sakit yang dialami manusia tersebut.
"Ketika hubungan kita dengan alam baik maka alam juga mendukung pemulihan kita kalau kita baik dengan alam maka alam akan baik pada kita karena kami percaya apapun luka yang kita punya, struggle yang kita punya obatnya adalah alam. Semesta memulihkan luka-luka yang mereka berikan sebaliknya ketika luka itu kita yang buat maka akan lebih susah dipulihkan," kata dia.
Dia menambahkan,"Jadi walking meditation ini bisa membatu kita menyembuhkan luka-luka yang alam berikan kepada kita seperti kedukaan, kehilangan orang yang kita cintai, kehilangan kesempatan, kadang kita skip perasaan itu karena tidak tau apa yang harus dihadapi. Di walking meditation ini kita terkoneksi dengan diri kita oleh karena itu kita bisa menyadari kita punya kesulitan. Kesulitan-kesulitan ini kita kembalikan ke alam dan alam yang akan memulihkan," sambungnya.
Selain itu selama menjalani walking meditation ini juga peserta harus fokus dengan penuh kesadaran dan tidak melakukan komunikasi dengan sesama manusia tetapi melakukan komunikasi dengan sesama manusia tetapi lakukan komunikasi dengan semesta agar timbul rasa syukur sehingga ketika timbul rasa syukur maka kebahagiaan itu akan datang maka keberkahan itu akan datang berlipat ganda.
Selama kegiatan juga harus mengikuti arahan fasilitator dan tidak boleh menggunakan hp atau sosial media.
Sebagai informasi, HIA Everywear mengajak para perempuan untuk melakukan kegiatan bertajuk Mindful Walk: HIA Everywear, sebuah pengalaman istimewa untuk merayakan perempuan melalui olahraga, olahrasa, dan olahdiri dengan pendekatan yang lebih mindful.
Lewat acara yang digelar pada 22 Desember lalu, kata Lucky, HIA Everywear ingin mengajak perempuan Indonesia untuk lebih aware terhadap dirinya sendiri sehingga dapat menikmati momen dengan lebih mindful, sehingga manfaat olahraga lebih optimal terasa.
