PB IDI Peringatkan Soal Menu Makan Bergizi Gratis: Jangan Ada Gorengan atau Sosis

Potret Menu Makanan Bergizi Gratis
Sumber :
  • Tangkapan Layar X

Jakarta, VIVA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah resmi diluncurkan pemerintah sejak Senin 6 Januari 2025. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil. 

Curhat Kepala BGN: Sulit Dapat Mitra Dapur MBG di Papua

Medical Influencer PB IDI, DR Dr Tan Shot Yen, M.Hum, berharap, ke depannya menu makanan yang diberikan tidak berupa gorengan atau produk-produk ultra proses. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

“Kita berharap makan bergizi gratis ini tidak meng-endorse menu gorengan. Begitu pula dengan daging yang diproses, yang diawetkan. Kita berharap juga gak ada lagi muncul sosis, gak ada frozen food, produk ultra proses muncul di tray-nya anak-anak,” ujar Dr Tan saat media breafing yang digelar online, Rabu 8 Januari 2025.

Kepala BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Ditambah Jadi Rp 335 Triliun

VIVA Militer: Para siswa menikmati Makan Bergizi Gratis Nasional

Photo :
  • Kemenkopolkam RI

Dr Tan menekankan, menu MBG harus yang sehat, yaitu berupa real food atau mendekati bentuk aslinya di alam. 

Polri Kejar Target Pembangunan 200 SPPG MBG Tahun 2025

“Jadi, kalo mau makan bayam, keliatan bayamnya, mau makan ayam keliatan ayamnya, bukan daging ayam olahan, itu tentu bukan makanan sehat,” jelasnya. 

Kemudian yang tak kalah penting, tidak hanya sehat, menu MBG juga wajib memenuhi gizi seimbang. 

“Kita bisa melihat konsep Isi Piringku. Ini yang kita harapkan bisa kita liat di piring makannya anak-anak sekolah yang dibagikan,” tuturnya.

“Jadi, dalam setiap piring yang menjadi syarat mutlak ada sayur dan buah, lauk pauk diutamakan protein hewani dan makanan pokok yang tersedia sesuai dengan daerah di mana mereka berada,” imbuh dr Tan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya