Kepala BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Ditambah Jadi Rp 335 Triliun

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana
Sumber :
  • Dok BGN

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana meminta agar anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 ditambah. Usulan itu disampaikan Dadan dalam rapat tertutup bersama Komisi IX DPR RI, Kamis, 10 Juli 2025.

Dinkes Sebut 60 Siswa di Jakarta Keracunan MBG, Penyebabnya Bakteri

Dalam rapat tersebut, Dadan menjelaskan BGN mendapatkan pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp 217 triliun.

Namun, kata dia, anggaran tersebut kurang untuk bisa mencapai target penerima MBG sebanyak 82,9 juta. Anggaran Rp 217 triliun itu kata Dadan hanya cukup sampai Agustus 2026. 

Ironi Kasus Keracunan MBG di Soe NTT: Siswa Tahu Makanan Basi, Tetap Dimakan karena Lapar

"Nah sekarang kami sudah diberi anggaran indikatif Rp 217 triliun. Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 (juta penerima), maka 82,9 (juta penerima) sudah start dari Januari. Itu artinya Rp 25 triliun per bulan lebih," kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 11 Juli 2025.

"Jadi Rp217 triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus," sambungnya.

20 Siswa di Jakarta Timur Keracunan MBG, Pemprov Sebut SPPG Langgar SOP

Maka dari itu, dia mengusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 118 triliun untuk memenuhi target penerima MBG tersebut. 

Artinya, jika ditambah dengan pagu indikatif 2026 sebesar Rp 217 triliun, anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp 335 triliun.

"Ya kita usulkan tambahan Rp 118 triliun," ungkap Dadan.

Pekerja menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG)

Formas Nilai Program MBG Harus Tetap Berjalan Meski Banyak Tantangan

Formas mendukung penuh pemerintah agar program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tetap dijalankan meski mengalami beberapa kendala

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025