Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Dimulai Setelah Pelantikan Gubernur

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan mulai di bulan Februari 2025. Namun hingga saat ini publik masih belum tahu tanggal pasti kapan program ini akan bisa dirasakan oleh mereka. 

Ada Cek Kesehatan Gratis, 5 Hal Menarik Ini Bisa Didapat Jika Datang ke Hospital Expo

Program PKG sendiri akan dimulai usai pelantikan Gubernur yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini diungkap oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji. Scroll untuk informasi selengkapnya!

"Informasi sih setelah pelantikan gubernur. Semuanya seluruh Indonesia," kata dia saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 4 Februari 2025. 

Menkes Budi Jamin Cek Kesehatan Gratis Tetap Ada Selama Ramadan: Tetap Jalan seperti Biasa

Ilustrasi hipertensi.

Photo :
  • Pixabay/rawpixel

Sementara itu, terkait dengan kesiapan aplikasi SATUSEHAT untuk program cek kesehatan gratis, dia memastikan bahwa aplikasi tersebut sudah siap untuk digunakan. Pihaknya tinggal menunggu untuk melakukan uji coba simulasi penggunaan SATUSEHAT di Faslitias Kesehatan alias Faskes. 

Cek Kesehatan Gratis di Sini, Bisa Periksa Kadar Lemak Tubuh Hingga Protein Total

"Secara sistem sudah selesai development. Tinggal kita uji coba melakukan simulasi di faskes yang diharapkan nanti setelah pelantikan gubernur ya. Nanti kita akan melakukan live CKG (Cek Kesehatan Gratis) tadi. Tapi waktunya kapan, tapi secara sistem kita sudah siapkan," kata dia.

Di sisi lain, terkait dengan masih ada beberapa daerah yang belum memiliki kelengkapan alat untuk program cek kesehatan gratis, Setiaji sendiri menyebut hal itu terjadi mungkin ada beberapa hal. 

"Mungkin saya bukan pihak yang paling tepat menjawab itu. Tapi sepengetahuan saya masih maraton, teman-teman di Direktorat Kesmas itu melakukan best secara maraton untuk memastikan perencanaannya, karena perencanannya datang dari daerahnya. Ada dua hal mungkin, karena daerahnya belum menyelesaikan perencanannya, kemudian ada juga kita masih memenuhi beberapa peralatan-peralatan dan ada juga yang masih didistribusi," bebernya. 

Di sisi lain, berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan gratis masyarakat perlu memerhatikan beberapa pedoman untuk bisa mengikutinya. Seperti apa? Berikut ini rangkumannya seperti dikonfirmasi VIVA melalui Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, Selasa 4 Februari 2025.

1. Mengunduh SATUSEHAT Mobile (SSM)

Masyarakat diwajibkan untuk mengunduh aplikasi tersebut dan mengisi biodata diri. Aji mengungkap jika mengalami kesulitan untuk mendaftar melalui SSM, pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun dapat dilakukan melalui WhatsApp (WA) Chatbot Kementerian Kesehatan di nomor (0812-7887-8812). 

Setelah mengisi biodata, masyarakat bisa memilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi atau melalui WA Chatbot Kemenkes tersebut. Bagi balita dan anak prasekolah, lansia, penyandang disabilitas atau yang tidak dapat mendaftar secara mandiri dapat didaftarkan oleh orangtua, wali, dan/atau keluarga. Sedangkan untuk bayi baru lahir didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui website ASIK 

2. Mendaftarkan/mengaktifkan kepesertaan JKN

Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat pemeriksaan kesehatan dan penanganannya, masyarakat yang belum menjadi peserta JKN atau status kepesertaan tidak aktif mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya.  

3. Persiapan sebelum datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yakni Puskesmas dan Klinik 

Masyarakat yang sudah mendaftar akan mendapatkan pesan untuk mengikuti PKG Hari Ulang Tahun melalui WA. Pesan dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan hari H ulang tahun. Pada H-7 akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri Peserta PKG berusia 40 tahun ke atas, disarankan untuk berpuasa sejak 8-10 jam sebelum PKG dengan cara tidak mengonsumsi makanan dan minuman selain air putih. Setelah Pemeriksaan Laboratorium, peserta dapat makan dan minum kembali. Peserta PKG Lansia, disarankan datang dengan pendamping.  

4. Kelengkapan yang dibawa Saat PKG 

Saat berkunjung ke FKTP, masyarakat harus membawa identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga (KK) Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah. Selain itu masyarakat harus membawa tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WA Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri  

5. Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi 

Masyarakat yang belum terdaftar atau tidak mendapat notifikasi dapat berkunjung langsung ke FKTP dengan membawa Identitas diri KTP/Kartu Identitas Anak/KK  serta telepon seluler untuk mengunduh aplikasi SSM untuk melakukan pendaftaran. Nantinya masyarakat perlu mengisi kuesioner mandiri menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP sebelum mendapatkan pelayanan PKG Hari Ulang Tahun.

Masyarakat yang tidak memiliki Telepon Seluler, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP untuk membantu pengisian kuesioner mandiri sebelum memberikan pelayanan PKG Hari Ulang Tahun.  

Masyarakat yang tidak memiliki kartu identitas, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP untuk membantu pengisian kuesioner mandiri sebelum memberikan pelayanan PKG Hari Ulang Tahun. 

Sementara itu, diungkap Aji masyarakat dapat berkunjung ke FKTP hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapat PKG Hari Ulang Tahun. Untuk masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari 2025, Februari 2025 dan Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya