10 Buah yang Aman untuk Diabetes dan Tidak Menaikkan Gula Darah

Minuman buah dan diabetes
Sumber :
  • Eat This

VIVA – Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa). Penderita diabetes perlu sangat berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk buah-buahan. Meskipun buah mengandung gula alami, bukan berarti semua buah harus dihindari. Justru, banyak buah yang kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang aman dikonsumsi dan bahkan bermanfaat bagi penderita diabetes.

Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar, seperti anggapan bahwa semua buah berbahaya untuk kadar gula darah. Artikel ini bertujuan untuk meluruskan pemahaman tersebut dengan memberikan daftar 10 buah yang aman untuk diabetes dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.

Salah satu faktor penting dalam memilih buah untuk penderita diabetes adalah Indeks Glikemik (IG). IG mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Buah dengan IG rendah hingga sedang (di bawah 70) lebih disarankan karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Selain itu, beban glikemik (BG) juga menjadi pertimbangan karena menghitung jumlah karbohidrat dalam porsi buah tertentu.

Buah yang tinggi serat, terutama serat larut, dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar glukosa tetap stabil. Antioksidan, vitamin, dan mineral juga sangat bermanfaat untuk penderita diabetes karena dapat membantu mengurangi risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.

Tips Memilih Buah untuk Diabetes:

1. Pilih buah utuh dibanding jus buah.
2. Perhatikan porsi: terlalu banyak buah tetap bisa meningkatkan gula darah.
3. Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan glukosa.

10 Buah yang Aman untuk Diabetes dan Alasannya

1. Apel

Apel memiliki indeks glikemik rendah (sekitar 36) dan tinggi serat, khususnya jika dikonsumsi bersama kulitnya. Kandungan serat larut, seperti pektin, membantu mengontrol kadar gula darah. Apel juga kaya akan antioksidan seperti quercetin yang memiliki sifat anti-inflamasi.

2. Pisang (matang sedang atau sedikit hijau)

Pisang dengan kematangan sedang memiliki IG sekitar 51 dan merupakan sumber karbohidrat kompleks, kalium, serta vitamin B6. Pisang yang sedikit hijau mengandung lebih banyak pati resisten yang lebih lambat diserap oleh tubuh, sehingga lebih aman untuk penderita diabetes.

3. Berry (stroberi, blueberry, raspberry)

Berry dikenal memiliki IG rendah (sekitar 25-40) dan tinggi antioksidan seperti antosianin. Buah ini juga mengandung banyak serat dan vitamin C. Konsumsi berry dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

4. Jeruk

Jeruk memiliki IG rendah (sekitar 40) dan mengandung serat larut, vitamin C, serta flavonoid yang mendukung kesehatan pembuluh darah. Konsumsi jeruk utuh, bukan dalam bentuk jus, sangat disarankan untuk menghindari lonjakan gula darah.

Body Reset Diet: Ganti 1 Waktu Makan dengan Smoothie, Turun 3kg/Minggu

5. Pir

Pir memiliki kandungan serat tinggi dan IG rendah (sekitar 38). Buah ini juga mengandung polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Kombinasi serat dan air membuat pir menjadi camilan sehat yang mengenyangkan.

Hati-Hati! Ini Fakta Tentang Diabetes Tanpa Gejala yang Sering Tak Disadari

6. Kiwi

Kiwi memiliki IG rendah (sekitar 50) dan tinggi vitamin C serta serat. Kiwi juga mengandung enzim actinidain yang membantu pencernaan protein. Buah ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.

Waspadai! Ini 7 Komplikasi Diabetes yang Sering Terjadi dan Mengancam Jiwa

7. Alpukat

Alpukat bukan buah manis, melainkan kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Alpukat sangat rendah gula dan karbohidrat, sehingga hampir tidak berdampak pada kadar glukosa darah.

8. Semangka (dalam jumlah kecil)

Semangka memiliki IG tinggi (sekitar 72), namun beban glikemiknya rendah jika dikonsumsi dalam porsi kecil. Buah ini kaya air, vitamin A, dan likopen, antioksidan yang mendukung kesehatan jantung.

9. Ceri

Ceri memiliki IG rendah (sekitar 22) dan mengandung antosianin yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Buah ini juga mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

10. Pepaya

Pepaya memiliki IG sedang (sekitar 60) dan kaya akan enzim papain, vitamin A, dan C. Dalam porsi sedang, pepaya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan membantu memperlancar pencernaan.

Tips Mengonsumsi Buah dengan Aman bagi Penderita Diabetes

  1. Pilih buah utuh: Jus buah mengandung gula dalam konsentrasi tinggi dan kehilangan serat penting.
  2. Perhatikan porsi: Gunakan panduan visual seperti segenggam tangan untuk menentukan porsi buah yang sehat.
  3. Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat: Misalnya, apel dengan selai kacang atau stroberi dengan yoghurt tanpa gula.
  4. Amati reaksi tubuh: Gunakan glucometer untuk mencatat perubahan gula darah setelah makan buah tertentu.

Buah tidak harus dihindari oleh penderita diabetes. Dengan memilih buah yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, dan kaya nutrisi, penderita diabetes tetap dapat menikmati rasa manis alami tanpa khawatir. Beberapa buah seperti apel, berry, dan alpukat tidak hanya aman, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang. Yang paling penting adalah memperhatikan porsi dan cara mengonsumsinya.

Selalu konsultasikan pilihan diet Anda dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi Anda.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya