Benarkah Pil Kontrasepsi Datangkan Risiko Kesehatan?

logo medis / kesehatan
Sumber :
  • istock
VIVA.co.id
- Ibu rumah tangga, pasti sangat akrab dengan alat kontrasepsi yang satu ini, Pil KB. Namun di balik kegunaannya, pil KB memiliki risiko yang cukup berbahaya, yakni gangguan pada kandung empedu.


Menurut Dr. Arief Setiawan, Sp. B(K)BD, seorang ahli bedah organ dalam, konsumsi pil KB, akan memengaruhi kadar hormon estrogen pada wanita, yang berpotensi memunculkan kemungkinan penyakit tersebut.


"Kadar estrogen berlebih dalam tubuh, bisa mengancam kesehatan kandung empedunya," katanya, ditemui di Seminar Media 'Solusi Jitu Gangguan Sistem Empedu' yang diadakan di RSU Bunda, Jakarta, beberapa hari lalu.

Komjen Ahmad Dofiri Resmi Serahkan Jabatan Wakapolri, Siapa Penggantinya?

Hal ini, menurut Arief, dapat bertambah parah, jika dibarengi konsumsi lemak berlebih, yang bisa membuat kandung empedu gagal bekerja dengan baik.
Darul Amanah FC Bertanding di Laga Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Bidang Olahraga Sepakbola


Fakta Mencengangkan Pesinetron MR yang Diduga Peras Pacar Sesama Jenisnya Pakai Video Syur
"Lemak berlebih dalam tubuh, akan memerlambat kerja kandung empedu, dan membuat lemak mengendap dan menjadi batu kandung empedu yang mematikan," kata Arief.


Solusi untuk hal ini, Arief menyarankan, adalah dengan mengurangi makanan berlemak, dan menjalani hidup sehat. "Jangan makan telalu banyak, karena akan membuat kandung empedu bekerja ekstra, kemudian merusaknya," papar Arief.


Selanjutnya, yang terpenting jika sudah terdeteksi adanya batu pada kandung empedu, segeralah periksakan diri ke rumah sakit kepercayaan Anda untuk mendapatkan perawatan segera.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya