Waspada, Usia Penderita Penyakit Jantung Semakin Muda

Ilustrasi jantung.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menurut data statistik World Health Organization (WHO), secara global hampir satu dari tiga orang meninggal dari penyakit kardiovaskular. Salah satu yang berbahaya yaitu gangguan irama detak jantung yang memicu stroke.

Kakek Sakit Stroke Tewas Terpanggang saat Kebakaran di Ciracas Jakarta Timur

Perlu diketahui bahwa salah satu masalah serius bagi kesehatan jantung di Indonesia adalah Fibrilasi Atrium (FA) atau kelainan irama detak jantung, di mana jumlah pasiennya terus mengalami peningkatan. FA sendiri masuk dalam kelompok gangguan irama jantung yang dapat memicu stroke akibat penggumpalan darah.

"Fibrilasi atrium dimana kelainan irama jantung, generator jantungnya jadi sangat banyak yang menghasilkan gumpalan darah. Saat gumpalan darah tersebut lepas, di sinilah terjadi stroke tersebut," ujar spesialis jantung, Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) yang ditemui saat media gathering di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Terlebih, penelitian yang ada menunjukkan bahwa terjadi kenaikan penderita FA di Jakarta, di mana angka kejadiannya sebesar 0,2 persen dengan rasio pria dan wanita 3:2. Berdasarkan data dari RS Harapan Kita, Jakarta, persentase kejadian FA mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"FA berjam-jam bisa mengakibatkan stroke, salah satunya stroke iskemik. Makanya tadi gumpalan darah jalan ke pembuluh darah di otak dan akhirnya memicu stroke itu," kata Yoga menambahkan.

Kardiomiopati Bisa Berujung Gagal Jantung Hingga Mati Mendadak, Begini Cara Deteksi Dininya

Ilustrasi Serangan jantung

Menurutnya, stroke merupakan komplikasi FA yang paling sering terjadi dan dapat mengakibatkan disabilitas berat hingga permanen. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar menjalani hidup sehat guna menjaga kesehatan irama jantung.

"Semakin ke sini, usia penderita penyakit jantung semakin muda. Hal itu karena gaya hidup dan olahraga. Makanya, olahraga harus rutin karena dampaknya ke jantung sangat baik," kata dia.

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Stroke Bisa Dicegah Sebelum Terlambat, Kenali Risikonya Lewat Pemeriksaan Ini

Terkadang, tanpa disadari, pelan, tapi pasti, aliran darah ke otak bisa terganggu, memicu serangan stroke yang mengubah hidup dalam sekejap.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025