Tekan Polusi Udara, Komunitas Sepeda Buka Jasa Antar Dokumen

Ilustrasi bersepeda
Sumber :
  • Pixabay/ Skeeze

VIVA.co.id – Kemacetan di Ibu Kota memberikan dampak buruk terhadap pencemaran udara. Menurut data Kemenkes, sektor transportasi berkontribusi sebesar 70-80 persen terhadap polusi udara di ruang terbuka di Indonesia.

Berenang vs Bersepeda, Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat?

Hal ini yang membuat salah seorang penggemar olahraga bersepeda memutuskan untuk membentuk sarana layanan antar yang ramah lingkungan dengan sepeda fix gear atau fixie.

"Polusi di Jakarta itu sudah semakin parah, oktamnya sudah tinggi. Dari sini saya mulai berpikir bagaimana caranya bisa membuat warga Jakarta kembali memiliki udara yang sehat," ujar Founder dan CEO WestBike Messenger Service, Hendi Rachmat, di Penandatanganan MoU dengan Herbalife Indonesia, di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 16 Desember 2016.

Bersepeda vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Berawal dari terbentuknya komunitas sepeda fixie, Hendi memutuskan untuk mengembangkan sayap melalui layanan pengiriman dokumen dengan angkutan yang lebih ramah. Hingga akhirnya pada 2013, yang berawal hanya dua riders, kini telah berkembang menjadi 40 riders untuk pengiriman barang.

"Karena tren bersepeda semakin menurun tapi komunitas sudah terbentuk, akhirnya saya buat WestBike Messenger Service, untuk pengiriman dokumen di Jakarta. Saat 2013 masih by phone dan WhatsApp, di 2015 akhir berkembang aplikasinya di Android," lanjutnya.

Upaya Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di 10 Kota 

Meski jalur yang ditempuh masih di sekitar Jakarta, namun permintaan sudah cukup banyak. Tarifnya juga cukup terjangkau mulai dari Rp 30 ribu dengan jaminan paket akan sampai di tangan penerima pada hari yang sama. Hendi berharap, dengan meningkatkan layanan ramah lingkungan, Pemerintah bisa semakin peduli dalam membentuk jalur pesepeda.

"Kita di Jakarta masih minoritas, jadi mesti fight di jalanan. Apalagi, untuk di Jakarta Utara belum bisa kita jangkau karena kondisi jalanannya yang cukup berbahaya. Ingin harapannya agar ada sistem jalur bersepeda yang lebih nyaman," kata dia.

Pria ini nekat gowes seperda 600 km demi pulang kampung ke DI Yogyakarta.

Pria Ini Nekat Gowes Sepeda 600 Km demi Bisa Mudik

Pria asal Gunung Kidul ini nekat mudik dengan sepeda sejauh 600 KM dari Cikarang ke Yogyakarta. Butuh 4 hari 4 malam di perjalanan demi bisa berkumpul dengan keluarga.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025