Sering Makan Sendiri? Awas, Obesitas Mengintai

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Bagi yang kerap menghabiskan waktu untuk makan sendirian, sebaiknya mulai pertimbangkan lagi kebiasaan itu. Mulai sekarang usahakan untuk makan bersama dengan keluarga atau teman.

Gaya Hidup Tak Sehat dan Stres Bisa Picu Obesitas, Ini Cara Mencegahnya

Sebab, studi yang dipublikasikan minggu lalu di jurnal Obesity Research and Clinical Practice menemukan bahwa orang yang makan sendiri, setidaknya dua kali sehari, lebih mungkin memiliki sindrom metabolik. Begitu dilansir dari laman New York Post, Jumat, 27 Oktober 2017.

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi kesehatan yang berbahaya, termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Menkes Ungkap 500 Ribu Orang Meninggal Tiap Tahun di RI karena Penyakit Jantung dan Stroke

Efek makan sendirian itu juga lebih sering dialami pria daripada wanita. Pria yang makan sendiri memiliki risiko 45 persen lebih tinggi mengalami obesitas dan berisiko 64 persen lebih tinggi menderita sindrom metabolik.

Sementara wanita yang makan sendiri memiliki risiko 29 persen lebih tinggi mengalami sindrom ini, walaupun peningkatan risikonya tidak lagi signifikan setelah para peneliti menyesuaikan faktor-faktor seperti pendapatan dan gaya hidup.

Waspadai Sejak Dini! Ini 10 Tanda-Tanda Prediabetes yang Sering Diabaikan

Faktor gaya hidup lainnya, seperti diet dan stres juga dapat berperan dalam sindrom metabolik, kata periset.

lustrasi - Aparatur Sipil Negara (ASN) berolahraga bersama di Jakarta

62,09 Persen ASN Jakarta Obesitas, Dinkes DKI: Jadi Perhatian Serius

Pemerintah Provinsi Jakarta menaruh perhatian serius terhadap meningkatnya angka obesitas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025