Bisnis Kopi, Kaesang Ingin Sejahterakan Petani Kopi Lokal
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Setelah sukses mengembangkan bisnis makanan berbahan dasar pisang. Kini putra ketiga presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bersama dengan Ansari Kadir membuka kedai kopi Ternakopi by Kaesang.Â
Dalam dua bulan Kaesang dan Ansari diketahu telah berhasil membuka kedai kopi keenam mereka di kawasan Jakarta Utara, Sabtu 18 Mei 2019. Jika sebelumnya Kaesang mengusung konsep container coffee shop yang berbeda dengan kedai kopi pada umumnya di daerah Jakarta Timur. Namun kali ini adik dari Gibran ini memilih area mal. Lantaran ingin bisa menjangkau semua kalangan.
Didirikannya kedai kopi ini lantaran adanya budaya ngopi di Indonesia, sehingga pria yang tengah menempuh pendidikan di Singapura ini ingin menyuguhkan kopi ke seluruh pecinta kopi nusantara.
Di kedai kopinya ini Kaesang berharap dapat membantu produksi petani kopi dan memberdayakan sumber daya manusia untuk dapat bekerja di perusahaan miliknya. Salah satunya dengan menggunakan biji kopi asli Indonesia.
"Dekat kediaman saya, saat ini belum Sumatera ke depan akan mix kopi seluruh Indonesia," kata Kaesang di Ternakopi Mall of Indonesia, Sabtu 18 Mei 2019.
Salah satu membedakan kedai kopi milik Kaesang adalh harga yang ditawarkan hanya Rp20 ribu dengan 10 varian rasa salah satunya adalah cold brew original. Dipilihnya cold brew lantaran proses pembuatannya yang jauh lebih mudah.Â
"Karena bikin kopi mesinnya watt-nya besar dan ini jauh murah, jauh lebih mudah," dia menjelaskan.Â
Selain cold brew original terdapat sembilan varian lainnya yaitu, kopi gula jawa, kopi vanila, kopi avocado, kopi karamel, kopi hazelnut, kopi mint, kopi green tea, kopi taro dan kopi cokelat.Â
Dari varian rasa itu diketahui adik Gibran ini lebih menyukai rasa kopi gula jawa. "Kopi gula Jawa, karena saya orang Jawa," kata dia.
Kaesang Dukung Gibran Berkantor di IKN: Supaya Merasakan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendukung usulan agar Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berkantor di IKN dan Papua.
