Supaya Crunchy, Kantin Ini Jual Telur Kukus Campur Semut

VIVA – Kantin di sebuah universitas di timur China menjadi viral di media sosial karena menyajikan telur kukus dengan semut untuk menambah kerenyahan.

Semut yang dijadikan hidangan bisa menjadi sebuah pelanggaran kesehatan dan melanggar kebijakan sanitasi. Meski demikian, reaksi yang diberikan mahasiswa tidak terduga.

Dikutip dari laman Next Shark, makanan tidak biasa itu faktanya menjadi favorit hingga dikabarkan para mahasiswa kembali mengantre untuk beberapa detik. Menurut laporan Beijing News, juru masak di Fuyang Normal University memperkenalkan menu baru itu pada 16 Mei 2019 lalu.

"Bagi saya, rasanya cukup enak, asin. Rasanya sama seperti telur kukus, tapi karena ada semut, jadi sedikit renyah," ujar salah seorang mahasiswa baru.

Namun tetap saja, ada mahasiswa lain yang dikabarkan menganggap makanan itu aneh dan menakutkan. Belum diketahui juga bagaimana kantin itu menyiapkan menu baru tersebut, tapi cukup aman mengasumsikan telur dimasak seperti telur kukus lainnya, yang mungkin meliputi bahan-bahan konvensional seperti bawang, jamur, dan seafood.

Menu aneh yang menjadi viral itu pun mendapat tanggapan beragam dari warganet. Para pengguna media sosial China, Weibo, memberikan beberapa komentar.

"Itu terlihat mengerikan," atau "Hanya melihatnya saya sudah merasa geli," tulis warganet.

"Saya dengar semut tidak punya rasa, jadi saya ingin mencari tahu sendiri," dan "Apa yang paling saya ingin tahu adalah dari mana semut-semut ini berasal," tulis lainnya.(nsa)

Terinsipirasi Koloni Semut, Lahir 'Swarm Intelligence'

Terinsipirasi koloni semut, lahir 'swarm intelligence'.

VIVA.co.id

14 Juli 2025