Kue Putu: Sejarah Singkat dan Resep Kue Putu

Kue Putu
Sumber :
  • flickr

VIVA Kuliner –  Kue putu pastinya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kue putu ini termasuk salah satu makanan manis tradisional yang memiliki banyak penggemarnya. Kue putu merupakan jenis kue dengan isian gula jawa dan disajikan dengan parutan kelapa. Kue putu dimasak dengan di kukus dengan dimasukkan ke dalam tabung bambu lalu dipadatkan. 

Experience Macao Mega Sale Kembali Sambangi Jakarta, Hadirkan Beragam Atraksi hingga Promo Liburan Menarik

Biasanya, kue putu dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Penjual kue putu memiliki suara khas uap yang keluar dari alat suitan yang menjadi promosi bagi pedagang yang berjualan. 

Sejarah singkat kue putu

Macao Roadshow 2025 Kembali Digelar di Gandaria City, Sajikan Budaya dan Kuliner Makau yang Memukau

Kue Putu

Photo :
  • flickr

Dilansir dari The Bizin, kue Putu Bambu (Bambu Putu) adalah kue tradisional dari China. Kue klasik yang cukup terkenal dan disukai karena rasanya yang manis dan gurih ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Tiongkok, pada masa Dinasti Ming.

Catat Tanggalnya! Di 19 September ShopeeFood Deals Tawarkan Solaria Rp1 dan Koleksi Menu Diskon Mulai 1RB

Sebelumnya, kue ini bernama XianRoe Xiao Long, yaitu kue tepung beras yang diisi dengan kacang hijau lembut yang dimasak dalam cetakan bambu. Kemudian mulai disebut Putu yang diambil dari teks sastra lama, Serat Centhini, yang ditulis pada tahun 1814 pada masa kerajaan Mataram.

Di Indonesia, kue putu mengalami sedikit modifikasi. Di Cina, isian kue ini adalah kacang hijau. Sedangkan masyarakat Indonesia menggantinya dengan gula merah jawa, disesuaikan dengan bahan yang ada

Resep kue putu

Untuk kamu yang menyukai kue putu, kamu bisa mempraktekkan resep kue putu di bawah ini untuk mengobati rasa rindu dengan jajanan manis yang satu ini. 

1. Kue Putu Klasik

Kue Putu klasik

Photo :
  • instagram.com/magdahlena_brian

Resep kue putu klasik ini dilansir dari akun Instagram @magdahlena_brian.

Bahan-bahan:

  • 26 sdm tepung beras
  • 6 sdm tepung ketan
  • 140 ml air blender dengan 5 lembar pandan
  • 5 tetes pasta pandan
  • 1/4 sdt garam
  • Gula merah di potong kecil-kecil (banyaknya sesuai selera)

Bahan taburan:

  • Secukupnya kelapa parut, beri garam sedikit lalu kukus.

Cara membuat:

  1. Blender daun pandan dengan air, saring. Takar 140 ml. Sisihkan.
  2. Siapkan tepung beras, tepung ketan, garam dan air pandan, (tuang sedikit demi sedikit) lalu aduk rata beri pasta pandan lalu saring dengan saringan kawat supaya teksturnya halus, tidak ada yang bergerindil.
  3. Isi kukusan dengan air secukupnya (air jangan terlalu banyak). Panaskan sampai mendidih.
  4. Lalu mulai mencetak adonan. Bisa buat cetakan pakai daun pisang.
  5. Tuang setengah adonan beri gula merah tutup lagi dengan adonan (jangan di tekan)
  6. Lalu masukkan dalam kukusan. Lakukan sampai adonan habis.
  7. Kukus sampai matang kurang lebih 25-30 menit. Matikan api.
  8. Angkat dari kukusan, lalu pindahkan ke dalam piring. Sajikan hangat dengan taburan kelapa parut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya