Kekecewaan Aurel Hermansyah Terhadap Ashanty Gegara Lumiere Tutup Tanpa Diskusi ke Keluarga

Ashanty
Sumber :
  • IG @ashanty_ash

VIVA – Dunia hiburan kembali diramaikan dengan kabar kurang harmonis dari keluarga Anang Hermansyah. Kali ini, penyanyi Ashanty menjadi pusat perhatian setelah keputusannya menutup bisnis kue populer miliknya, Lumiere, memicu kekecewaan mendalam dari putri sulungnya, Aurel Hermansyah, dan menantunya, Atta Halilintar. 
Penutupan gerai Lumiere yang dilakukan tanpa diskusi sebelumnya dengan keluarga inti membuat Aurel merasa kecewa dan tidak rela bisnis yang telah menjadi kebanggaan keluarga itu dihentikan begitu saja.

Kisah Noerhayat Berkah Sejahtera, UMKM Pemasok Komponen Astra yang Kini Tembus Pasar Ekspor

"Aurel pun, 'Bun, aku nggak rela Lumiere ditutup'," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Kekecewaan ini terungkap dalam sebuah pertemuan keluarga yang digelar khusus setelah Aurel dan Atta kembali dari liburan di Korea. Ashanty menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas nasib Lumiere, yang tiba-tiba dihentikan operasionalnya tanpa pemberitahuan kepada anak-anaknya. Keputusan sepihak ini menjadi akar permasalahan, karena Aurel dan Atta merasa seharusnya terlibat dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

Cara Modern Gus Idris Berikan Dakwah untuk Semua Kalangan, Termasuk Preman

"Maksudnya, harusnya bisa ngobrol dulu bareng-bareng keluarga," ujar perempuan berusia 40 tahun tersebut.

Rasa tidak nyaman Aurel dan Atta semakin bertambah karena selama berada di Korea, mereka terus-menerus dihadapkan pada pertanyaan dari penggemar dan kerabat mengenai penutupan Lumiere. 

Expo UMKM di WMSJ 2025 Berikan Wadah untuk Bangun Koneksi Bisnis Baru

"Kok kalian nggak mau iniin Lumiere-nya Bunda sih sama Pipi, itu kan enak banget," tutur Ashanty.

Situasi ini membuat pasangan tersebut merasa bingung dan serba salah, karena tidak mendapat penjelasan apa pun dari Ashanty sebelumnya. 

"Jadi mereka juga bingung, Bunda nggak ada ngomong, mereka juga jadi yang ditanya-tanya," sambungnya.

Di tengah kekecewaan ini, Ashanty mengungkapkan adanya secercah harapan dari masukan para penggemar di media sosial. Banyak warganet yang menyarankan agar Lumiere tidak ditutup secara permanen, melainkan dijalankan kembali dengan manajemen yang melibatkan keluarga inti, termasuk Aurel dan Atta. 

"Udah Bun, mungkin saatnya Bunda jalanin Lumiere tanpa orang lain, iya, mungkin Bunda jalanin dengan keluarga aja," paparnya, mengutip salah satu saran dari warganet.

Meski demikian, Ashanty masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai kemungkinan membuka kembali Lumiere dengan konsep baru. Ia hanya menyebut bahwa penutupan bisnis tersebut merupakan keputusan berat yang diambil karena adanya perbedaan visi dan misi dengan mitra kerja. 

Pengumuman penutupan seluruh gerai Lumiere yang dilakukan Ashanty beberapa waktu lalu memang mengejutkan publik, mengingat bisnis ini dikenal sebagai salah satu usaha kuliner yang cukup sukses di kalangan penggemar.

Kekecewaan Aurel dan Atta menambah dinamika dalam keluarga Hermansyah yang selama ini dikenal harmonis di mata publik. Meski Ashanty berupaya menjelaskan alasannya, publik kini menantikan langkah selanjutnya, apakah Lumiere akan kembali beroperasi dengan manajemen keluarga atau justru benar-benar berakhir. Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa komunikasi dalam keluarga, terutama dalam urusan bisnis, tetap menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan dan kepercayaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya