Sate Kuah Pontianak Bikin Ketagihan, Gurih Segarnya Nampol
- VIVA/Diza Liane Syahputri
VIVA Kuliner – Sate biasanya identik ditemani dengan bumbu kacang atau kecap yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tapi bagi pecinta kuliner asal Kalimantan, Sate Kuah Pontianak memberi sensasi berbeda lantaran rasa kuahnya gurih, segar, dan sedikit krimy yang membuat lidah ketagihan. Penasaran?
Nikmatnya Sate Kuah Pontianak Bang Anek bisa ditemukan di Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan tanggal 28-30 Oktober 2022. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Fendry Novianto merupakan pemilik kedai tersebut dan mengatakan bahwa sate kuah sendiri cukup umum di Pontianak. Tetapi karena satenya berbeda dengan di Jakarta dan daerah lain, maka sate kuah pun menarik banyak peminat kuliner.
Keunikan sajian ini berasal dari kuahnya yang perpaduan kaldu daging sapi dan ayam.
Setelah itu, dikombinasikan dengan bumbu kacang dan ditambah potongan timun serta ketupat. Tak lupa, topping tambahan yang memberi rasa segar ada bawang goreng, daun bawang kecil, dan perasan jeruk kasturi.
Untuk satenya sendiri, menggunakan dua jenis daging yaitu sapi dan ayam yang dipotong dadu. Khusus daging sapi, menggunakan daging sapi khas dalam yang menbuat rasanya lebih nikmat dan tekstur begitu empuk.
"Selain khas dalam, daging sapi bagian lain jika dibakar langsung keras. Percuma mengolahnya jadi empuk, rasanya akan hilang, sementara khas dalam tidak," ungkapnya dalam pembukaan FJB 2022, Jumat 28 Oktober 2022.
Untuk membuat dagingnya empuk, direndam dengan bumbu rempah khas melayu yang kaya rasa. Salah satu rempah yang utama didalamnya adalah ketumbar sehingga rasa gurihnya berbeda.
Daging direndam selama empat jam minimal, dan akan lebih meresap bumbunya bila dimarinasi selama lebih dari 24 jam. Selanjutnya ke proses bakar sate yang juga tak biasa.
"Jika bakarnya sate Madura biasanya keluar apinya, sedangkan sate kuah tidak boleh keluar apinya, hanya hawa panas dari bara api," ujarnya.
Proses pembakaran dilakukan dua kali dengan setengah matang dan matang. Pertama, sate dibakar selama 5menit lalu ditiriskan sebentar dan lanjut dibakar hingga matang. Setelahnya, dapat dibumbui dan dibakar sebelum disajikan.