Cara Simpan Ketupat yang Benar, Dijamin Awet dan Gak Cepat Berair!

Jakarta, VIVA – Ketupat merupakan hidangan khas yang selalu hadir di Hari Raya Idulfitri alias Lebaran. Namun, tidak jarang ketupat yang sudah dibuat justru cepat basi jika tidak disimpan dengan benar. 

Agar tetap bisa menikmati ketupat dalam beberapa hari ke depan, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat. Mengutip dari situs resmi IPB University, berikut beberapa cara menyimpan ketupat agar awet hingga seminggu.

Cara Menyimpan Ketupat Agar Tak Cepat Basi



Kari Ayam Ketupat

Photo :

• new.xresep

1. Tambahkan Air Kapur Sirih Saat Memasak

Menambahkan air kapur sirih pada beras sebelum dimasukkan dalam cangkang ketupat dapat membantu membuat teksturnya lebih keras dan lebih tahan lama. Cara ini sudah lama digunakan dalam tradisi memasak ketupat agar lebih awet.

2. Tiriskan dan Angin-anginkan Setelah Matang

Setelah matang, ketupat sebaiknya segera ditiriskan dan diangin-anginkan agar seluruh permukaannya cepat kering sebelum disimpan. Jika ketupat dibiarkan dalam air rebusan terlalu lama, kelembapan berlebih dapat membuatnya cepat basi.

3. Simpan dalam Kulkas

Menyimpan ketupat di kulkas adalah cara yang paling praktis agar ketupat bertahan lama. Ketupat yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 7–9 hari. Sebelum dikonsumsi kembali, ketupat bisa dikukus untuk mengembalikan teksturnya agar tetap lembut dan enak.

Melalui cara-cara di atas, ketupat dapat bertahan lebih lama dan tetap nikmat saat disantap bersama opor ayam dan lainnya. Jadi, pastikan untuk menyimpan ketupat dengan benar agar tidak cepat basi!

Halaman Selanjutnya

Setelah matang, ketupat sebaiknya segera ditiriskan dan diangin-anginkan agar seluruh permukaannya cepat kering sebelum disimpan. Jika ketupat dibiarkan dalam air rebusan terlalu lama, kelembapan berlebih dapat membuatnya cepat basi.