Tiga Makanan Khas Indonesia Siap Jadi Bintang di GastroFest

Bubur Pedas dari Kalimantan Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Pameran Indonesia GastroFest (IGF) 2017, yang akan digelar 21-23 Juli 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, akan menjadi etalase keragaman hidangan Indonesia yang sarat akan unsur budaya.

Rekomendasi 5 Resep Nasi Goreng Khas Daerah yang Ramah di Kantong dan Kaya Rasa

"Masyarakat daerah akan diberi kesempatan untuk menampilkan aneka resep makanan warisan tradisional, khususnya yang belum pernah atau kurang dikenal kebanyakan masyarakat Indonesia," kata President Indonesian Gastronomy Association, Indra Ketaran, Rabu 12 Oktober 2016

Saat konferensi pers, ditampilkan tiga hidangan yang nantinya juga akan hadir pada IGF 2017, yakni Ikan Dole dari Sulawesi Tenggara, Udang Rambut Betara dari Jambi serta Bubur Pedas dari Kalimantan Barat.

UMKM Kakao Papua Bakal Tampil pada Pameran Food and Hotel Asia di Singapura

Ikan Dole merupakan sajian khas lokal asal Buton, dengan bahan dasar ikan tenggiri yang dibalut dengan kegurihan santan dan digoreng renyah dengan minyak panas, sehingga mengeluarkan aroma bawang yang khas.

Udang Rambut Betara ialah sajian lokal yang berasal dari Kabupaten Batanghari, yang merupakan perpaduan berbagai macam bahan dasar khas Indonesia dengan daging udang cincang dan dibalut dengan remahan bihun.

Efisiensi Operasional Kafe dan Restoran, Kemitraan Strategis Ini Picu Inovasi Industri Kuliner Indonesia

Tak ketinggalan Bubur Pedas asal Sambas, Kalimantan Barat, yang merupakan makanan khas suku Melayu dan juga populer di Deli, Sumatera Utara.

Bubur pedas khas Sambas adalah sajian bubur penuh gizi yang dipenuhi dengan berbagai macam sayuran segar. Penyajiannya menggunakan taburan kelapa, ikan teri, kacang, lemon cui dan sambal.

"IGF 2017 ini diadakan untuk membangun kesadaran, serta melestarikan warisan seni masakan tradisional sebagai karakter jati diri budaya kebangsaan," ujar Indra.

(ren)

Teguh Anantawikrama.

Teguh Anantawikrama Ungkap Kekuatan Diplomasi Gastronomi RI

Teguh Anantawikrama meyakini bahwa aspek kuliner sebagai bagian dari sektor pariwisata nasional, merupakan salah satu kartu as yang dimiliki oleh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2025