Berapa Lama Bayi Baru Lahir Tahan Tanpa ASI?

Bayi baru lahir (ilustrasi).
Sumber :
  • Reuters / Jorge Dan Lopez

VIVA – Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama dan satu-satunya bagi bayi yang baru lahir. Itulah sebabnya tak sedikit para ibu yang langsung merasa panik saat ASI dari payudaranya belum keluar. Padahal sebenarnya para ibu tak perlu merasa panik.

5 Manfaat Hypnotherapy untuk Ibu Menyusui, Kurangi Stres Hingga Tingkatkan Produksi ASI

Perlu diketahui, ukuran lambung bayi di hari pertama lahir hanya sebesar kelereng. Ini pun hanya butuh sekitar 5-7 mililiter ASI yang dipenuhi dengan kolostrum.

"Tapi, jangan panik bagi ibu yang belum keluar ASI di hari pertama. Bayi bisa bertahan tiga hari tanpa ASI karena masih memiliki lemak cokelat," ujar Spesialis Anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo SpA(K), kepada VIVA beberapa waktu lalu.

5 Tips Sehat untuk Ibu Menyusui yang Ingin Puasa di Bulan Ramadan

Sementara di hari ketiga, ukuran lambung bayi sudah mulai membesar yakni sebesar bola pingpong dan membutuhkan ASI sebanyak 20 mililiter. Setelah satu minggu, lambung bayi membutuhkan lebih banyak ASI, yaitu hingga 60 mililiter.

"Untuk membuat ASI bisa keluar, pertama jangan panik. Lalu biarkan anak menyusu langsung agar produksi ASI tetap banyak," kata dia.

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Begini Faktanya

Selain itu, pastikan ibu rutin mengosongkan payudara selama 2-3 jam sekali. Pastikan bonding cukup agar oksitosinnya keluar untuk bisa produksi ASI.

"Kebutuhan nutrisi juga harus banyak seperti telur, susu, untuk protein hewaninya. Air putih harus banyak karena modal pembuatan ASI. Serta buah sayur dan karbohidrat sebagai pelengkap," ujarnya.

Ilustrasi ibu menyusui.

Cuti Melahirkan Terbukti Mampu Tingkatkan Durasi Menyusui Secara Signifikan

Ketua Satgas ASI dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Naomi Esthernita, menyatakan bahwa cuti melahirkan terbukti mampu meningkatkan inisiasi dan durasi menyusui.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025