Jangan Diabaikan, Ini Pentingnya Asupan Makanan Bergizi pada Anak

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

"Secara hukum, anak-anak harus berada di pelukan keluarga utama, seperti nenek, om atau keluarga lainnya, baru kemudian yang paling terakhir adalah panti asuhan. Ini perlu menjadi konsen kita bersama, ini bukan hanya persoalan pemerintah tapi juga kita," jelas Devie.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dia menambahkan, saat ini adalah waktunya untuk kita menajamkan sinyal sosial. 

"Negara sudah menyiapkan bansos, tugas lingkungan adalah memberi perhatian. Kegotong-royongan itu tidak melulu persoalan materi. Ini seharusnya peran RT-RW sebagai level yang lebih dekat dan tahu keadaan warganya," tambah dia. 

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Terkait bantuan sosial, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Dr. Kanya Eka Santi, MSW, menegaskan, pemerintah dalam hal memberikan bantuan sosial untuk masyarakat telah memperhitungkan aspek keterrpenuhan gizi anak. 

"Untuk anak-anak ada paket atensi biskuit, kacang hijau dan juga susu. Yang pasti bukan susu kental manis, tapi susu kotak," terang Kanya. 

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Pentingnya perhatian terhadap isi bansos ini mengingat banyaknya temuan bantuan sosial yang diterima masyarakat berisikan makanan instan, ataupun makanan tinggi kandungan gula. 

Hal ini justru akan menimbulkan masalah baru bagi anak, sebab asupan gula tambahan dalam taraf tinggi pada pola makan harian balita, juga mengakibatkan perubahan biologis, sebagai manifestasi awal penyakit degeneratif pada anak.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025