Terapi Growth Hormone, Solusi Masalah Pertumbuhan Anak dan Remaja

Ilustrasi orang tua dan anak l
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pertumbuhan merupakan proses dinamik yang dipengaruhi berbagai faktor yang bekerja sama untuk menentukan pertambahan tinggi badan, tetapi juga tempo dan waktu pertambahan tinggi badan. Dokter Spesialis Anak dan Konsultan di Brawijaya Hospital, dr. Frida Soesanti, Sp.A (K) dari RSIA Brawijaya Antasari, mengatakan bahwa saat membicarakan mengenai masa pertumbuhan anak maka ada hal kompleks yang harus dibahas.

Tips Aman Anak jadi YouTuber biar Enggak Ketipu, Orangtua Wajib Tahu

Karena pembahasan mengenai pertumbuhan anak ini tidak hanya berfokus pada kondisi fisiknya saja namun juga faktor yang mendukung tumbuh kembangnya.

"Kalau kita berbicara mengenai pertumbuhan, kita tidak hanya bicara bahwa anak ini pendek, tinggi, dan segala macam. Karena anak yang sebetulnya kesehariannya normal-normal saja itu bisa terjadi gangguan pertumbuhan misalnya," ujar dr. Frida, dalam webinar bertajuk Indikasi Terapi Growth Hormone pada Anak dan Remaja belum lama ini.

Fakta Mengejutkan Dibalik Penangkapan Bjorka: Duit Hasil Jual Data Buat Hidupi Kerabat

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu genetik (tinggi badan orang tua), nutrisi, hormon dan lingkungan (sosial ekonomi dan keluarga). 

Pertumbuhan anak juga dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan atau Growth Hormone (GH). Dewasa ini, growth hormone makin dilirik oleh para orang tua demi tumbuh kembang anak hingga remaja.

Viral ART di Depok Aniaya Anak Majikan, Polisi Turun Tangan

Berdasarkan penjelasan dalam laman www.gosh.nhs.uk, growth hormone diproduksi oleh kelenjar pituitari yang terletak jauh di dalam otak, instruksi untuk memproduksi GH berasal dari bagian tubuh yang lain, misalnya hipotalamus. Jika ada masalah dengan hipotalamus, hipofisis atau hubungan antara keduanya, pelepasan GH pun akan terpengaruh, ini yang kemudian menyebabkan defisiensi GH.

Tidak hanya itu, GH juga bertanggung jawab untuk melepaskan hormon lain dan bersifat sebagai pembawa pesan kimia, misalnya memberitahu hati untuk memproduksi Insulin like Growth Factor 1 (IGF 1) yang penting untuk pertumbuhan di masa kanak-kanak.

Kapan harus mencurigai seorang anak akan mendapatkan defisiensi growth hormone?

1. Perawakan pendek

2. Penurunan kecepatan tumbuh (growth velocity)

3. Proporsi tubuh normal (upper/lower segment)

4. Bone age terlambat (delayed)

"Ini kondisi dimana usia tulang lebih muda dari usia kronologis (> 2 tahun)," kata dr. Frida.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya