Untuk Para Orang Tua, Ikuti 6 Tips Menenangkan Tantrum Pada Anak
- Pexels
VIVA Parenting  – Tantrum biasanya dimulai sekitar usia anak 18 bulan dan sangat umum terjadi pada balita. Biasanya yang dilakukan anak tersebut adalah memukul dan menggigit saat tantrum. Para orang tua sering kali kesusahan untuk menenangkan sang anak. Untuk itu, kamu sebagai orang tua atau calon orang tua dapat mengikuti tips menenangkan tantrum pada anak.
Tantrum ialah ledakan emosi yang biasanya dibarengi dengan sikap anak keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau marah. Salah satu alasannya trantrum terjadi adalah balita ingin mengekspresikan diri, tetapi sulit. Mereka merasa frustrasi, dan frustrasi itu muncul sebagai amukan.
Begitu seorang anak dapat berbicara lebih banyak, mereka cenderung tidak akan mengamuk. Pada usia 4 tahun, tantrum jauh lebih jarang terjadi.
Tips menenangkan tantrum pada anak ini dapat membantu kamu mengatasi amukan si kecil ketika itu terjadi, dilansir dari NHS UK.
1. Cari tahu penyebab tantrum terjadi
Memberi makan anak
- pegipegi
Tips menenangkan tantrum pada anak yang pertama adalah mencari sebab tantrum tersebut terjadi. Anak mungkin lelah atau lapar, dalam hal ini solusinya sederhana. Mereka mungkin merasa frustrasi atau cemburu, mungkin karena anak lain. Mereka mungkin membutuhkan waktu, perhatian, dan cinta, meskipun mereka tidak terlalu dicintai.
2. Pahami dan terima kemarahan anak
Ilustrasi menenangkan anak tantrum
- Pexels
Hal yang cukup suli adalah memahami kemarahan anak, ini merupakan salah satu tips menenangkan tantrum pada anak. Kamu mungkin terkadang merasakan hal yang sama, tetapi kamu dapat mengungkapkannya dengan cara lain.
3. Temukan pengalih perhatian
Kucing persia himalaya.
- pixabay
Tips menenangkan tantrum pada anak selanjutnya adalah alihkan perhatian anak. Jika kamu merasa anak mulai mengamuk, segera temukan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya. Ini bisa menjadi sesuatu yang bisa kamu lihat dari jendela. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Lihat! Seekor kucing". Buat diri kamu terdengar terkejut dan tertarik sebanyak mungkin.
4. Tunggu sampai berhenti
Ilustrasi Memarahi Anak
- U-Report
Kehilangan kesabaran atau balas berteriak tidak akan mengakhiri amukan. Hal tersebut hanya dapat membuat sang anak semakin tertekan dan marah dengan orang tuanya. Tips menenangkan tantrum pada anak dengan tunggu hingga tenang.