Yuk Hapus Kekerasan dan Perkawinan Anak, Begini Caranya!
- P&G
Selain itu, Modul CHOICES mengenai kesetaraan gender telah menjadi materi tetap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun 2022 dan seterusnya akan dilanjutkan kembali oleh sekolah-sekolah di wilayah dampingan pada tahun akademik mendatang.
Pada fase pertama (2018-2020), program “We See Equal” berfokus untuk memperkuat kapasitas anak, guru, dan lingkungan sekolah agar terbentuk norma gender yang lebih positif dan responsif terhadap pencegahan serta perlindungan anak dari kekerasan. Tidak hanya itu, Save the Children dan P&G Indonesia juga mulai memberi edukasi mengenai kesehatan pubertas bagi siswa remaja.
Pada fase kedua (2020 – 2022), program “We See Equal” memiliki fokus untuk meningkatkan peran orang tua dalam pengasuhan positif yang juga sensitif terhadap gender. Orang tua pun diharapkan menjadi lebih responsif terhadap pencegahan kekerasan dan perlindungan anak.
Hingga tahun 2023, program “We See Equal” saat ini telah memberikan dampak pada 30 sekolah dampingan dengan total penerima manfaat sebanyak 6.000 anak dan 1.093 guru.
Setelah sukses pada fase pertama dan kedua, kini, program “We See Equal” memasuki fase ketiga yang telah dilaksanakan sejak Mei 2022 hingga April 2024 mendatang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
Fase ketiga dari program “We See Equal” telah memasuki tahapan sosio-ekologis melalui pendekatan CHOICES (partisipasi anak yang bermakna), VOICES (keterlibatan aktif orang tua), serta PROMISEIS (komitmen masyarakat untuk turut memperkuat faktor pendukung perlindungan dan perkembangan anak). Dalam fase ketiga ini, program “We See Equal” menargetkan untuk menjangkau tambahan 30 sekolah, 10 desa, 6.000 anak, dan 4.000 anggota masyarakat.
Di tengah fase ketiga program “We See Equal” sedang berlangsung, Cianjur sempat mengalami bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 Skala Richter pada tanggal 21 November 2022 yang menyebabkan hilangnya nyawa, rusaknya rumah, sekolah dan bangunan lainnya di daerah kabupaten Cianjur, termasuk 15 sekolah binaan program “We See Equal” P&G Indonesia. Akibat gempa ini, banyak aspek kehidupan anak-anak terdampak, termasuk akses hak dasar seperti kesehatan mental dan pendidikan dasar.
Menanggapi momentum tersebut, P&G Indonesia bersama dengan Save the Children dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melakukan aksi tanggap darurat ini dengan mengadakan tiga program utama, yaitu Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).