5 Kebiasaan Baik Ini Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Salah Satunya Menabung

Ilustrasi anak menabung.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Banyak yang beranggapan bahwa karakter dan sifat anak merupakan bawaan dari lahir. Padahal, karakter seseorang pada saat dewasa merupakan hasil dari kebiasaan-kebiasaan baik yang dipupuk sejak kecil.

BRI Peduli Selenggarakan Program Pemberdayaan Eks Pekerja Migran Indonesia di Lombok

Ya, di masa pertumbuhannya, anak seringkali meniru apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua. Di sinilah peran penting orang tua untuk membentuk kebiasaan sang anak sejak kecil. 

Orang tua bisa memulainya dari hal yang paling sederhana dan dilakukan berulang-ulang di kehidupan anak sehari-hari. Lantas, apa saja hal baik yang harus diajarkan kepada anak sejak dini untuk membentuk fondasi karakternya saat dewasa? Yuk simak!

Putar Roda Ekonomi Masyarakat, Kredit Konsumer BRI Tumbuh Double Digit

1. Makan makanan bergizi 

Orang tua pasti memahami bahwa asupan makanan bergizi penting untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi sesuai angka kebutuhan gizinya. Di sisi lain, menanamkan kebiasaan makan sehat bisa menjadi tantangan bagi orang tua. 

Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025

Untuk mengatasinya, orang tua harus menjadi role model dengan konsisten menyajikan makanan bergizi seimbang setiap harinya. Bila perlu, ajak anak berkenalan dan mempersiapkan hidangan keluarga untuk menumbuhkan antusiasmenya.

2. Mengucapkan “tiga kata ajaib”

Tiga kata ajaib “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” akan membentuk anak menjadi pribadi yang mengutamakan sopan santun, menghargai sesama, dan peka terhadap lingkungannya.  

Jadi, ajarkan anak untuk selalu mengucapkan “terima kasih” saat ada orang lain yang berbuat baik padanya, “tolong” saat hendak meminta bantuan pada orang lain, dan mengucap “maaf” saat melakukan kesalahan. 

3. Menghargai sesama

Orang tua juga harus mengajarkan kepada anaknya bahwa setiap manusia memiliki hak dan kedudukan yang setara meskipun berasal dari ras yang berbeda-beda. Sikap menghargai sesama ini bisa diajarkan dari hal-hal sederhana, salah satunya tidak membeda-bedakan saat berteman. 

4. Aktif bergerak

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), anak membutuhkan total 60 menit untuk bergerak aktif dan berolahraga dalam intensitas sedang. Selain baik untuk memperkuat dan mengasah koordinasi tubuh, aktivitas fisik juga dapat mengurangi ketergantungan gadget, Moms. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang tua bisa rutin mengajak si kecil untuk jogging atau berjalan santai di pagi hari, bermain di taman, atau sekadar mengajak si kecil bersepeda keliling kompleks rumah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya