5 Gaya Pacaran Gen Z, Salah Satunya Terbuka dengan Seks
- Pixabay
Faktor yang dijadiin bahan pertimbangan bukan penampilan muka cakep atau tajir doang. Namun sudah merembet pada isi kepala alias intelektual. Pilihan politiknya sama, nggak? Orangnya bisa diajak ngobrol panjang lebar soal sosial, nggak? Update tentang masalah terkini dunia, nggak?
Otomatis, gaya pacaran Gen Z cenderung diisi dengan percakapan tentang banyak hal. Kompleksitas inilah yang akhirnya bikin Gen Z dicap sering pacaran untuk 'lucu-lucuan' atau kesulitan menyelesaikan sendiri.
Soal hal ini, Gen Z dinilai lebih realistis dibandingkan milennial yang idealis. Generasi muda ini tidak percaya kalau 'isi kepala' lah yang bertahan selamanya. Muka cakep bakalan kabur, namun menemukan pasangan yang diajak ngobrol ngobrol ngalor ngidul saat badan udah nggak kuat ke mana-mana lagi saat nanti jauh lebih penting!
