Sambut MotoGP Mandalika, Lombok Hadirkan Hotel dengan Ballroom Megah
- Prime Park Hotel
VIVA – Menyambut pagelaran MotoGP Mandalika, hotel bintang 4 di Lombok menghadirkan ballroom nan megah. Luasnya mencapai 1.056 meter persegi dan muat 1.500 tamu.
Prime Park Hotel & Convention Lombok memperkenalkan Prime Ballroom, sebuah ballroom baru dengan luas mencapai 1.056 meter persegi. Dengan ketinggian ceiling mencapai 7,5 meter, ballroom ini hadir tanpa pilar dan mampu menampung tamu hingga kapasitas 1.500pax.
PRIME Ballroom merupakan ballroom hotel dengan kapasitas terbesar dan termegah di Kota Mataram, Lombok. Ballroom baru ini cocok untuk menggelar acara pernikahan, wisuda, maupun pameran atau expo.
Selain itu, ada area pre-function seluas 346 meter persegi yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan acara lainnya. Hotel ini pun memiliki salah satu venue terbesar di Lombok.
Prime Park Hotel & Convention Lombok memiliki 11 meeting venue untuk menunjang kegiatan MICE berstandar Nasional maupun Internasional. Hotel bintang empat yang beroperasi di Lombok sejak akhir Oktober 2021 lalu ini berlokasi sangat strategis di kawasan metropolis Kota Mataram. Hotel itu dapat dijangkau dengan sangat mudah dari seluruh penjuru kota.
Dengan keunggulan itu, menjadikan hotel ini sebagai tempat yang ideal untuk pelancong, pebisnis, wisatawan maupun keluarga menginap dan memanjakan diri di Lombok.
“Prime Park Hotel & Convention Lombok juga memiliki Rooftop Infinity Swimming Pool pertama dan tertinggi di Kota Mataram yang menyuguhkan Anda pemandangan sunset dan kota yang spektakuler,” ujar General Manager Prime Park Hotel & Convention Lombok, Arie Septayudha.
Hotel yang merupakan lini bisnis dari PT PP Properti ini dilengkapi dengan 158 kamar dengan desain interior yang elegan dan mampu memanjakan setiap tamu yang menginap.
Selain itu, Prime Park Hotel & Convention Lombok menyediakan berbagai fasilitas yang menarik dengan konsep desain yang modern dan Instagramable buat traveler.
Pelajar di Lombok Tewas Diduga Dibully Teman Sekolahnya, Polisi Turun Tangan
Peristiwa bermula ketika korban dan terduga pelaku seorang pria terjadi cekcok setelah sebelumnya saling bullying di asrama tempat mereka sekolah.
