Penuh Filosofi, Ini 5 Rumah Adat di Sulawesi Selatan

Rumah Adat Suku Luwuk
Sumber :
  • bramblefurniture

Ada tiga jenis Tongkonan yang dikenal masyarakat, yaitu:

Prabowo: Target 25 Ribu Rumah tapi Realisasi 26 Ribu, Agak Anomali
  • Tongkonan layuk, tempat kekuasaan tertinggi, ketika segala hal berkaitan dengan pemerintahan terjadi.
  • Tongkonan pekanberan (pekaindoran), dimiliki oleh anggota keluarga yang memiliki kedudukan tinggi dalam adat.
  • Tongkonan batu, bangunan ini digunakan oleh warga biasa masyarakat Toraja.

4. Rumah adat Balla Suku Makassar

Prabowo Soal 3 Juta Rumah: Hak Rakyat dan jadi Motor Penggerak Ekonomi

Rumah Adat Suku Makassar

Photo :
  • makassarguide

Balla Lompoa berarti bangunan rumah panggung besar yang merupakan tempat tinggal bagi Raja Gowa. Ditinjau dari aspek arsitektur bangunannya, Balla Lompoa berbentuk rumah panggung dengan tiga bagian rumah yaitu plafon, badan rumah dan juga kolong.

Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu Rumah Subsidi di Cileungsi

Atap rumah, berbentuk prisma dan memakai tutup bubungan bertingkat. Jumlah tingkat pada atap bubungan ini menandakan tingkat sosial penghuni rumah. Misalnya, rumah Raja terdiri dari lima tingkat bubungan sementara rumah masyarakat biasanya hanya tersendiri dari satu atau dua tingkat.

5. Rumah Adat Suku Mandar

Rumah Adat Suku Mandar

Photo :
  • makassarguide

Rumah adat suku Mandar, Sulawesi Selatan bernama Boyang. Rumah suku Mandar memiliki beberapa bagian diantaranya:

Bagian bawah rumah yang disebut rambang atau naung boyang. Rambang beralaskan tanah memiliki pagar yang terbuat dari bilah bambu. Bagian rumah ini biasanya digunakan sebagai tempat beternak ayam, sapi, ataupun kambing. Sedangkan naung boyang mempunyai fungsi yang lebih sedikit dari rambang, misalnya untuk menyimpan barang-barang bekas.

Bagian tengah rumah atau samboyang, tempat beraktivitas bagi pemilik rumah. Samboyang terbagi dua secara umum, yaitu paceko yang umumnya satu petak saja dan samboyang terdiri atas dua petak.

IDEAFEST 2025

IdeaFest 2025 Hadir 31 Oktober - 2 November 2025 di JICC Menyalakan Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas

IdeaFest 2025 kembali hadir mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”, mempertegas posisinya sebagai festival kolaborasi kreatif terbesar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025