Jembatan Kaca Seruni Point, Tempat Uji Nyali Baru di Kawasan Bromo
- Instagram @sandiuno
VIVA Lifestyle – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkenalkan wisata baru sebagai tempat uji nyali di kawasan Bromo, Jawa Timur. Tempat uji nyali tersebut adalah Jembatan Kaca Seruni Point yang tepatnya berada di Kawasan Bromo Tengger Semeru.
Jembatan Kaca Seruni Point tersebut akan segera dibuka untuk umum dan dinikmati oleh pengunjung. Jembatan kaca gantung ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 - 3 meter serta kedalaman 100 meter. Struktur jembatannya dilengkapi dengan double protection steel berupa baja galvanis dilapisi epoxy.
Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo
- Instagram @jembatankacaserunipoint
Sementara, lantainya terdiri dari kaca berlapis-lapis dengan lapisan laminasi total 25,5 mm. Bahkan jembatan kaca ini diklaim dapat dilewati oleh 100 orang dalam sekali jalan.
“Ini dia tempat wisata unik Jembatan Kaca Seruni Point yang sebentar lagi akan dibuka di Kawasan Bromo Tengger Semeru! Ada yang berani coba? Saya sih iyes,” tulis Sandiaga Uno dalam unggahan di akun Instagramnya @sandiuno dikutip pada Selasa, 21 Februari 2023.
Sandiaga Uno juga mendorong pihak pengelola jembatan kaca tersebut untuk terus meningkatkan aspek keamanan para pengunjung setelah Gubernur Jawa Timur sempat terpeleset saat melakukan peninjauan. Sehingga daya tarik wisatawan akan semakin meningkat.
“Saya yakin jembatan kaca ini akan semakin meningkatkan daya tarik wisata di Bromo. Kemarin, saya mendapat informasi bahwa Ibu Gubernur Jawa Timur terpeleset ketika melakukan peninjauan, maka saya mendorong kepada pengelola untuk terus meningkatkan aspek keamanan para pengunjung,” ujarnya.
Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo
- Instagram @sandiuno
Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan BSN dengan menerapkan sertifikasi CHSE untuk keamanan pengunjung dalam berwisata.
“Kami di @kemenparekraf.ri berkolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) siap membantu menerapkan sertifikasi CHSE untuk memastikan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” lanjutnya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap bahwa destinasi wisata baru di Bromo tersebut dapat membuka peluan usaha dan lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar Kawasan Gunung Bromo.
“Mudah-mudahan jembatan kaca ini akan menjadi destinasi wisata baru yang bisa menarik banyak wisatawan sehingga akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru di Kawasan Gunung Bromo.,” pungkasnya.
Alasan Pemprov Jakarta Buat Jembatan Angkat
Jembatan Antar Kampung (JAK) di kawasan Gang Mulia Jalan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi jembatan angkat pertama di Jakarta dengan anggaran Rp600 juta.
