Liburan ke Uluwatu? Catat Baik-Baik 7 Aturan yang Harus Dipatuhi Agar Aman dari Gangguan Kera

Bali, VIVA – Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu di Pulau Bali menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan yang memiliki ikon Pura di atas tebing dan pertunjukan Tari Kecak menjelang sunset ini tak pernah sepi dari pengunjung terutama wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia. 

Kepala Bidang Umum Lapangan Wayan Lasi mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke DTW Uluwatu per harinya hampir mencapai 5000 wisatawan yang didominasi oleh wisatawan asing dari Eropa maupun Asia seperti Korea, China, Jepang maupun India.



Kawasan Pura Uluwatu

Photo :

• VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

Terlepas dari indahnya pemandangan di kawasan yang mampu menyedot animo wisatawan ini, kera liar yang tinggal di kawasan ini terkadang nakal terhadap para wisatawan yang berkunjung. Seperti mengambil benda-benda milik pengunjung misalnya kacamata, handphone, hingga anting-anting pengunjung.

"Monyet-monyet itu dikasih makan sehari tiga kali oleh pawangnya pagi siang sore. Di sini karakternya memang nakal, memang begitu ya, kita kasih apa pun memang dari dulu begitu. Tapi sekarang sudah agak menurun," jelas Wayan Lasi, di kawasan DTW Uluwatu, Selasa, 22 April 2025. 



Pura Uluwatu

Photo :

• VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

Wayan Lasi mengatakan, untuk menjaga dan melindungi wisatawan dari gangguan monyet atau kera nakal itu managemen DTW Uluwatu menyediakan pawang monyet serta pemandu wisata dan menerapkan beberapa aturan untuk pengunjung.

Untuk mengantisipasi agar tidak diganggu kera-kera nakal yang tinggal di kawasan itu, Wayan Lasi juga mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk membaca peraturan dan larangan yang diberlakukan oleh managemen.



Wisata di kawasan Pura Uluwatu

Photo :

• VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

Berikut ini beberapa peraturan dan larangan yang berlaku bagi wisatawan saat ingin memasuki kawasan Pura Uluwatu:

1. Pengunjung harus menyimpan barang bawaan seperti kacamata, handphone, perhiasan, topi dan lain-lain dengan baik agar aman dari gangguan monyet.

2. Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam kawasan karena akan menarik perhatian monyet (kecuali di didampingi petugas).

3.Kera merupakan hewan liar yang tidak bisa diprediksi perilakunya, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengunjung segera menghubungi petugas.

4. Pengunjung harus menggunakan selendang atau sarung sebelum masuk kawasan Pura Uluwatu.

5. Wanita yang sedang haid tidak diperkenankan memasuki wilayah tengah pura.

6. Pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan dan himbauan yang dibuat oleh Managemen.

7. Pengunjung harus menjaga  kebersihan, kawasan Uluwatu yang bebas sampah plastik.

Halaman Selanjutnya

Untuk mengantisipasi agar tidak diganggu kera-kera nakal yang tinggal di kawasan itu, Wayan Lasi juga mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk membaca peraturan dan larangan yang diberlakukan oleh managemen.