Bangkai KMP Tunu Bakal Diangkat dari Selat Bali, Tim Teknis Disiapkan

Jenazah diduga korban KMP Tunu Jaya tenggelam ditemukan di perairan Jembrana
Sumber :
  • Dok Polres Jembrana

Bali, VIVA – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan saat ini sedang mempersiapkan tim teknis, untuk melakukan pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya dari dasar laut Selat Bali.

Kepala BNN Sebut Kartel Narkoba Sinaola Meksiko Sudah Masuk Bali

Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, Hartanto mengatakan, lngkah ini dilakukan usai Tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) berhasil memvisualisasikan bangkai kapal KMP Tunu yang berada dalam posisi terbalik di dasar laut, pada titik referensi delapan dengan kedalaman sekitar 49 meter dari permukaan.

"Lokasi kapal (KMP Tunu) sudah jelas, dan langkah selanjutnya kami akan segera melaksanakan penandaan di titik lokasi ditemukan," kata Hartanto, Minggu, 13 Juli 2025.

Negaranya Lagi Berperang, Warga Rusia-Ukraina Justru Jadi Partner in Crime Edarkan Narkoba di Bali

Dia menjelaskan, tim teknis yang punya strategi khusus telah memberikan penandaan, dan rencana pengangkatan bangkai kapal sudah bersiap datang ke Banyuwangi.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu di hari ketiga

Photo :
  • Ist
Setelah 10 Hari Pencarian, Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Dasar Selat Bali

Hartanto memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirjen serta tim khusus dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), yang akan bertugas untuk merencanakan pengangkatan bangkai Kapal Tunu yang tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025 itu.

"Kami akan terus koordinasi, dan melaksanakan tugas sesuai SOP. Kegiatan yang kami lakukan butuh waktu, namun demikian mulai hari ini kami sudah mendatangkan tim teknis yang paham betul penandaan dan pengangkatan bangkai kapal," ujarnya.

Sebagai informasi, Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebut, hingga Minggu, 13 Juli 2025, jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 18 korban ditemukan meninggal (3 proses identifikasi), dan 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya