Napak Tilas Fort Rotterdam, Benteng Kebanggaan Makassar
- VIVA.co.id/Muhammad Yasir
"Jadi sekarang menjadi ruang publik. Bisa bikin event apa saja, asalkan izin dulu sama pengelolanya. Event kelas internasional juga sering dilakukan di sana," tuturnya.Â
Ada satu bangunan yang dapat digunakan untuk melakukan pertemuan, diskusi ataupun seminar. Luasnya mampu menampung 100 orang lebih. Pengelola Fort Rotterdam juga menyediakan kursi dan alat pengeras suara.
Sepanjang Agustus ini, kata dia, para pengunjung bebas masuk ke Fort Rotterdam. Baik itu tarif masuk ke dalam lokasi benteng, hingga masuk ke dalam museum.Â
"Biasanya kan biaya masuk bisa bayar seikhlasnya, kalau masuk museum Rp25 ribu, untuk bulan Agustus ini kami kasih gratis," ucapnya.Â
Benteng Fort Rotterdam kini memang dijadikan museum. Museum La Galigo namanya, yang dikelola Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sejak 1970. Museum itu sekarang memiliki 4.567 koleksi seperti etnografika, numismatika, dan heraldika.
"Isinya ada seperti keramik, naskah, serta etnografi yang terdiri atas berbagai kesenian khas suku Bugis, Mandar, Toraja, dan Makassar," tuturnya.Â
Lima Bastion
Benteng Rotterdam mempunyai lima bastion dan dua pintu keluar. Pintu gerbang utama terdapat di sebelah barat benteng yang terbuat dari kayu dengan daun pintu kembar dua. Sementara itu, pintu sebelah dalam berukuran lebih kecil dengan pasak-pasak dari besi (angkur). Adapun pintu gerbang kedua merupakan pintu kecil terdapat di sebelah timur.Â
Bastion Bone, terletak di sebelah barat, tepatnya di bagian tengah benteng. Kemudian Bastion Bacan, terletak di sudut barat daya. Bastion Buton, terletak di sudut barat laut dan Bastion Mandarasyah, terletak di sudut timur laut. Selanjutnya, Bastion Amboina, terletak di sudut tenggara.
Tiap bastion dihubungkan dengan dinding benteng, kecuali bagian selatan yang tidak mempunyai dinding yaitu antara Bastion Bacan dan Bastion Amboina. Secara keseluruhan Benteng Rotterdam memiliki luas 2,5 hektare dan di dalam benteng terdapat 16 buah bangunan dengan luas 11.605,85 meter persegi.Â
Lima Tahun Dikuasai InggrisÂ
Musaffar menyebut, Inggris pernah menguasai benteng Ford Rotterdam bersamaan dengan kemenangannya dalam menaklukkan Ambon dan Banda. Inggris berkuasa selama lima tahun, yakni tahun 1811-1816.