LAN Bersama 4 Kabupaten di Wilayah 3T Launching 261 Inovasi
VIVA – Saat ini baik Indonesia maupun dunia sedang dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks atau biasa disebut sebagai VUCA (Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity).
Dengan kondisi ini, Pemerintah mendapat tuntutan lebih besar lagi untuk berinovasi, sehingga dapat memberikan sistem pelayanan publik yang agile kepada masyarakat.
Berbagai upaya akselerasi inovasi telah diupayakan oleh pemerintah sebagai wujud menghadirkan negara untuk melayani masyarakat di seluruh pelosok tanah air.
Terkait itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN)Â menyelenggarakan Program Prioritas Nasional Laboratorium Inovasi (Labinov) 2021 yang memprioritaskan daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dalam rangka meningkatkan daya saing daerah sebagai bentuk terjemahan Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari Pinggiran.
Total sejumlah 261 ide inovasi telah dilahirkan dari kegiatan Labinov yang diselenggarakan di 4 lokus: Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, Kabupaten Lombok Utara NTB, Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sorong Papua Barat.
Lahirnya 261 ide inovasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara LAN dan Pemerintah Daerah sebagai upaya mengakselerasi inovasi untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam proses penyelenggaran pemerintahan.
Rangkaian kegiatan Labinov di 4 lokus telah dimulai sejak bulan Maret hingga November 2021 dengan sejumlah kegiatan yang diselenggarakan, baik secara klasikal dan virtual.
Sebelumnya, pada pembukaan kegiatan Labinov di Kabupaten Lombok Utara yang dilaksanakan pada bulan April 2021, Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si. hadir memberikan sambutan yang juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, SH dan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Lombok Utara.
Dalam sambutannya, Kepala LAN menekankan pentingnya menghasilkan inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat secara _co-creation. Cara kerja co-creation membuahkan inovasi melalui semangat kebersamaan dari berbagai pihak, baik secara internal pemerintah daerah maupun dengan pihak eksternal.Â
Hal senada juga diungkapkan oleh Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Dr. Tri Widodo W. U., MA, pada kegiatan Launching 71 Inovasi Kabupaten Lombok Utara yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2021 bahwa saat ini Pemerintah harus dapat melakukan mobilisasi dan orkestrasi dengan menggandeng pihak termasuk masyarakat dalam memecahkan permasalahan, sebagaimana telah digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum yaitu Inovasi Beriuk Merikek Jalan (Perbaikan Jalan dan Jembatan berbasis Peran Serta Masyarakat) yang melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya perbaikan jalan dan jembatan.