Kebangkitan Militer China Bikin Amerika dan Sekutunya Panik

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
Sumber :
  • CGTN

VIVA – Peningkatan kekuatan militer China sepertinya membuat panik Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Tak cuma Negeri Paman Sam, kebangkitan China juga disorot betul oleh sejumlah negara sekutu AS yang tergabung dalam Pakta Atlantik Utara (NATO).

Penembakan Massal saat Misa di Sekolah Katolik AS, 2 Anak Tewas 17 Luka-luka

Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer mengutip data Defense News yang menyebut bahwa pemerintah China di bawah komando Xi Jinping menaikkan anggaran pertahanannya secara signifikan. 

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan sejumlah institusi pertahanan China akan semakin kuat setelah anggarannya dinaikan hingga $178,2 miliar, atau setara dengan Rp2,637 triliun. Jumlah ini meningkat tajam dari sebelumnya yang hanya mencapai $167 miliar, atau senilai dengan Rp2.471 triliun.

AS Bakal Perpendek Durasi Visa untuk Mahasiswa-Jurnalis, Alasannya Keamanan dan Tak Jadi Beban Negara

Dengan keuangan yang sangat besar, China terus menunjukkan taringnya sebagai salah satu kekuatan dunia. Hal inilah yang menjadi perhatian NATO. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, bahkan menyebut bahwa China telah mengubah keseimbangan kekuasaan dunia.

"(Kebangkitan China) secara fundamental mengubah keseimbangan kekuasaan dan mendesak negara-negara yang sepaham untuk bergabung dan berdiri menghadapi penindasan dan pemaksaan dalam urusan global," ujar Stoltenberg dikutip International Insider.

Digempur Mobil Listrik China, Begini Strategi Astra Pertahankan Market Share

Memandang kekuatan China yang kian hari kian menakutkan, Stoltenberg merasa hal tersebut akan meningkatkan agenda NATO. Secara tersirat Stoltenberg menunjukkan sikap NATO yang takkan berdiam diri andai kampanye kekutan China mengancam keamanan dunia.

"Munculnya China secara fundamenyal juga menggeser keseimbangan kekuatan global, memanaskan persaingan supremasi ekonomi dan teknologi. Meningkatkan ancaman berlipat ganda terhadap masyarakat terbuka dan kebebasan individu, serta meningkatkan persaingan atas nilai-nilai cara hidup kita," kata Stoltenberg.

Rumah di tengah jalan tol.

Tolak Kompensasi Rp3,6 Miliar, Rumah Ini Ditelan Jalan Tol dan Berakhir dengan Penyesalan

Tolak kompensasi Rp3,6 miliar, rumah ini ditelan jalan tol dan berakhir dengan penyesalan.

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2025