Sersan Meligonis Mati Sebelum Yunani Perang Lawan Turki

VIVA – Panglima Angkatan Bersenjata Hellenic Yunani, Jenderal Konstantinos Floros, hadir dalam upacara pemakaman seorang prajurit yang tewas dalam latihan tempur, Sersan Konstantinos Meligonis, Senin 6 September 2020. Meligonis adalah prajurit Yunani yang meninggal dunia dalam kecealakaan penerjunan pekan lalu.

Menurut laporan Greek City Times yang dikutip VIVA Militer, Meligonis tewas di usia 34 tahun, dalam latihan tempur yang digelar Angkatan Bersenjata Hellenic seiring meningkatnya ketegangan dengan Turki di Laut Mediterania Timur.

Angin kencang dengan keras menghantam Meligonis yang tengah melakukan penerjunan. Akibatnya, parasut Meligonis robek dan membawanya keluar dari zona penerjunan. Malang, sapuan angin membuat tubuh Meligonis jatuh menghantam tanah.

Upacara pemakaman Meligonis digelar di Gereja St. Euphemia, Nea Chalkidona, Athena, Yunani. Bukan cuma Jenderal Floros yang turut hadir dalam upacara pemakaman itu, Menteri Pertahanan Yunani, Nikos Panagiotopoulos, juga ikut memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Meligonis.

Militer Yunani terus meningkatkan persiapannya seiring dengan terus meningkatnya ketegangan dengan Turki. Ancaman demi ancaman yang dilontarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membuat kekhawatiran tersendiri bagi Yunani.

Dalam sejulah laporan VIVA Militer sebelumnya, militer Yunani sudah mengambil sejumlah langkah. Diantaranya latihan militer dengan Angkatan Bersenjata Siprus dan Prancis di Laut Aegea. 

Selain itu, sejumlah pasukan Angkatan Bersenjata Hellenic juga sudah dikirim ke kota Kostellorizom Pulau Meis, sebelah selatan pantai Turki. Yang terbaru, Yunani juga dikabarkan bakal membeli empat kapal fregat dan 13 unit jet tempur Dassault Rafale dari Prancis. 

Baca juga: Takut Dilibas Turki, Yunani Borong Kapal Perang dan Jet Tempur Prancis

Erdogan Sebut Barat Berada di Balik Penyerangan Israel ke Lebanon

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu, 26 Juni 2024, menuduh negara-negara Barat mendukung rencana Israel untuk menyerang Lebanon.

VIVA.co.id

27 Juni 2024