India Bantah Tudingan Biang Kerok Bentrok di Pangong Tso

VIVA Militer: Tentara India dengan SIG Sauer.
Sumber :

VIVA – Pemerintah India membantah tudingan Komandan Teater Barat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Kolonel Zhang Shuili yang menyebutkan Angkatan Bersenjata India (BSS) penjaga perbatasan Ladakh sebagai 'biang kerok' dari pertempuran yang terjadi di sebelah selatan Danau Pangang Tso pada hari Senin malam, 7 September 2020.

Krisis Pasar Kerja Terjadi di China, Mahasiswa dan Lulusan Baru Bersiap Hadapi Status 'Pengangguran'

Pejabat militer India yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan, bahwa pasukan Angkatan Darat India tidak melintasi LAC atau melepaskan tembakan pada tahap apa pun, seperti halnya yang dituding oleh Zhang Shuili. 

“Dalam kasus instan pada 7 September, itu adalah pasukan PLA yang mencoba mendekati salah satu posisi depan kami di sepanjang LAC dan ketika dibujuk oleh pasukan sendiri, pasukan PLA menembakkan beberapa peluru ke udara dalam upaya untuk mengintimidasi pasukannya sendiri, ”kata militer India dalam sebuah pernyataan yang dikutip VIVA Militer dari Hindustan Times, Selasa, 8 September 2020.

Kondisi Terkini Jet Li Usai Operasi Pengangkatan Tumor

Pejabat militer India itu menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melepaskan diri dan mengurangi ketegangan di sepanjang perbatasan Ladakh. Militer India itu bahkan balik menuding Tentara PLA saat ini sedang melakukan tindakan provokatif untuk meningkatkan perselisihan ditengah upaya diplomasi yang saat ini tengah dijalankan oleh kedua pemimpin negara bertikai tersebut.

"Pada tahap apa pun Angkatan Darat India tidak melanggar batas wilayah LAC atau menggunakan cara agresif apa pun, termasuk menembak," ujarnya dalam pernyataan itu.

2 Hal Ini Bayangi Kinerja Industri Nasional, Bisa Picu PHK

“Tentara India berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan ketenangan, namun juga bertekad untuk melindungi integritas dan kedaulatan nasional dengan segala cara. Pernyataan Komando Teater Barat adalah upaya untuk menyesatkan penonton domestik dan internasional mereka,” tambahnya.

Seperti diberitakan VIVA Militer sebelumnya, juru bicara Komando Teater Barat China Zhang Shuili mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi di sebelah selatan Danau Pangong Tso perbatasan antara India dan China itu terjadi setelah tentara India secara ilegal melintasi LAC dan melepaskan tembakan peringatan ke arah tentara PLA yang tengah berjaga di perbatasan sisi China. Tembakan tentara India itu kemudian memaksa PLA untuk mengambil tindakan balasan, sehingga aksi saling tembak pun tak terhindarkan di daerah Danau Pangong Tso yang memisahkan dua negara yang bertikai itu.

Baca : Militer China Ultimatum India Agar Mundur dari Danau Pangong Tso

Gubernur BI, Perry Warjiyo

Makin Go Internasional, Bos BI Sebut QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

Penggunaan QRIS di mancanegara juga terus dipacu BI, bahkan hingga ke berbagai negara di dunia seperti misalnya China dan Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025