Ini Sosok Pasukan Perang Mengerikan Dunia, Penolong Nabi Muhammad SAW
Walau begitu, pasukan Nabi Muhammad SAW tidak gentar sama sekali, apalagi dalam rombongan itu ada banyak panglima perang. Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib dan Hamzah bin Abu Muthalib.
Di sisi lain, karena sudah kadung ketahuan, Abu Jahal langsung memerintahkan pasukannya untuk bergerak menuju lokasi pasukan Nabi Muhammad SAW.
Singkat cerita kedua pasukan bertemu di lokasi pertempuran. Perangnya enggak langsung bak bik buk saling serang. Yang bertempur itu awalnya komandan-komandan tempur masing-masing tiga orang. Di kubu Muslim ada ada Ali, Hamzah sama Ubaidah bin al-Harits.
Tiga komandan tempur pasukan Abu Sufyan mati semua dalam adu tanding itu, seketika itu juga baru mulai pecah kontak senjata. Nabi Muhammad SAW mengatur strategi, semua prajurit diminta untuk bertempur jarak jauh dulu pakai serangan panah. Kalau musuh sudah dekat baru angkat pedang.
Nah, di sini baru muncul kisah yang luar biasa. Dalam situasi perang yang memuncak, Nabi Muhammad SAW memerintahkan pasukan maju menyerang sembari melempari batu kerikil ke arah musuh dan teriak 'Ya manshur, amit'.
Entah kenapa serangan pasukan Nabi Muhammad SAW itu membuat musuh lari tunggang langgang dilanda ketakutan yang amat dahsyat. Mereka kabur, banyak juga yang luka-luka dan mati.
Ternyata, dalam pertempuran tak sebanding itu, Nabi Muhammad SAW mendapat pertolongan dari pasukan terdahsyat dunia. Pasukan ini tak terlihat, tapi serangannya nyata dan mengerikan bagi kaum Quraisy. Tapi sosok pasukan misterius ini tersurat dalam Al-Quran disebutkan komandani seorang pimpinan bernama Jibril.
Tak cuma satu dua, tapi ribuan pasukan Jibril yang datang menolong Nabi Muhammad SAW, mereka semua malaikat. Seperti terdapat dalam Surat Al Anfal ayat 12 dikutip VIVA Militer dari tafsirweb.
"Iz yuhi rabbuka ilal-mala'ikati anni ma'akum fa sabbitullazina amanu, sa'ulqi fi qulubillazina kafarur-ru’ba fa?rib? fauqal-a’naqi wa?rib? min-hum kulla banan'
'(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.'