Geger Temuan Markas Rahasia di Gurun Tempat Cucu Nabi Muhammad Dibunuh

VIVA Militer: Markas rahasia di Irak.
Sumber :

VIVA – Baru-baru ini para pangamat dan analis militer dunia dikejutkan dengan penemuan sebuah kompleks bangunan yang diduga kuat sebagai markas dari kelompok milisi bersenjata.

Layanan Ini Gabungan 3 Teknologi, Ada Unsur Intelijen

Markas rahasia itu membuat geger dunia, sebab ditemukan di tengah sebuah gurun pasir di sebuah wilayah paling bersejarah bagi Umat Islam.

Bangunan markas rahasia ditemukan di gurun pasir Karbala, sebuah wilayah yang berjarak 100 kilometer barat daya Kota Baghdad, Irak.

10 Serangan Mematikan Israel ke 'Jantung' Iran, Sasar Ilmuwan Nuklir hingga Pentolan Hamas

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Rabu 11 Agustus 2021, markas rahasia itu secara tak sengaja ditemukan dalam rekaman intelijen yang didapatkan Airbus Defence and Space (Airbus DS).

Markas rahasia itu ditemukan pada titik koordinat N 44.090152° E 32.730841. Disebutkan markas rahasia itu diduga dibangun beberapa tahun lalu, hanya saja baru dioperasikan dalam beberapa bulan terakhir ini.

NATO Kebobolan, Rusia Rekrut Mata-mata dari Jerman

Kompleks itu diduga kuat merupakan lokasi pelatihan teroris, terutama untuk menerbangkan dan mengoperasikan pesawat tanpa awak alias UAV. Karena ditemukan landasan UAV. Hizbullah diduga merupakan pihak yang mengoperasikan markas rahasia tersebut.

Untuk diketahui, gurun Karbala merupakan salah satu tempat paling bersejarah bagi Umat Islam. Sebab di daerah inilah cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Husain bin Ali bin Abu Thalib syahid terbunuh dalam tragedi Karbala yang terjadi pada 10 Muharram 61 atau sekitar 10 Oktober 680.

Ketika itu putra dari Fatimah az-Zahra binti Muhammad SAW dan keluarga besar serta saudara dan teman diserang oleh ribuan pasukan militer Yazid bin Muawiyah yang dipimpin komandan perang Umar bin Sa'ad.

Baca: Guncang Asia, 13 Ribu Pasukan Perang China dan Rusia Muncul di Gobi

Daniel Craig akan kembali memerankan agen 007 di film James Bond terbaru berjudul No Time to Die.

Pimsleur: Rahasia Belajar Bahasa Asing Cepat ala Mata-Mata

Teknik Pimsleur dikembangkan oleh Dr. Paul Pimsleur, seorang ahli linguistik yang menciptakan metode ini pada tahun 1960-an.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2024