Militer Rusia Gunakan Puluhan Terminator Buat Hancurkan Ukraina

VIVA Militer: Kendaraan lapis baja BMPT-72 Terminator militer Rusia
Sumber :
  • vpk.name

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan telah memulai untuk menggunakan senjata baru dalam perang di Ukraina. Adalah BMPT-72 Terminator yang menjadi andalan militer Rusia, terutama dalam menghadapi pertempuran kota.

10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia 2025, Indonesia Bikin Kejutan!

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari RIA Novosti, satu peleton BMPT-72 Terminator telah dikerahkan Rusia, dan terlibat dalam sejumlah serangan vital ke basis pasukan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Ukraina.

Kendaraan lapis baja yang diproduksi oleh perusahaan industri pertahanan Rusia, Uralvagonzavod, disebut telah berhasil menghancurkan sederet alutsista militer Ukraina. Mulai dari kendaraan lapis baja, hingga prajurit yang mengawaki rudal anti-tank.

Fregat Siluman Sampai Railgun, Ini 5 Kapal Perang Paling Ngeri di Muka Bumi, Sejauh Mana Kekuatan Laut Indonesia?

Seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia yang tak disebutkan namanya, menyebut bahwa satu peleton BMPT-72 Terminator secara tersebar telah ditempatkan di batalyon-batalyon tank.

"Bersama dengan peleton tank, BMPT Terminator terlibat dalam penembakan penghancuran posisi militer Ukraina, kendaraan lapis baja, dan awak sistem rudal anti-tank," ujar sumber tersebut. 

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Dengan senjata utama rudal kendali anti-tank Ataka-T GWS 4x130 mm, Terminator mampu melibas target baik tank maupun kendaraan lapis baja lawan dalam jarak sejauh 6 kilometer.

Dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam, kendaraan lapis baja BMPT-72 Terminator memiliki kemampuan jelajah hingga jarak 340 mil, atau setara dengan 550 kilometer.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Medvedev mengkritik kebijakan luar negeri Trump, dan mengancam bahwa Rusia akan menyerang AS jika Trump terus bertingkah menebar ultimatum ke negara-negara lain. 

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025