Sangar, Tentara Rusia Kuasai Jalur Donetsk-Kharkiv Sepanjang 114 Kilometer

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) terus meningkatkan kekuatannya di sepanjang jalur Republik Rakyat Donetsk (DPR) hingga ke Oblast (Provinsi) Kharkiv di front timur Ukraina. Ratusan ribu personel saat ini menduduki poros Krasnyi Lyman-Kupyansk, Senin 4 Maret 2024.

Peningkatan kekuatan militer Rusia dilaporkan oleh Juru Bicara Kelompok Operasional-Startegis Khortytsia Angkatan Darat Ukraina, Kapten Illia Yevlash.

Diungkap Yevlash, setidaknya ada 122.000 tentara Rusia yang menduduki jalur Krasnyi Lyman hingga Kupyansk yang berjarak 114,3 kilometer.

Tak hanya itu, militer Rusia juga memobilisasi lebih dari 1.100 unit Tank Tempur Utama (MBT), 2.000 kendaraan tempur lapis baja, 1.000 unit artileri hingga 400 Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS).

Menurut Yevlash, kekuatan militer Rusia di wilayah itu terus dipertahankan sejak akhir musim panas atau sekitar Agustus 2023 lalu. Tak cuma dipertahankan, armada tempur Rusia bahkan semakin kuat dari hari ke hari.

"Kehadiran pasukan yang signifikan ini telah dipertahankan dalam jangka waktu lama, sejak akhir musim panas," ucap Yevlash.

Meski demikian, Yevlash memastikan setiap informasi penambahan kekuatan militer Rusia bukan sesuatu yang mengejutkan. Ia mengklaim jika tentara Ukraina senantiasa mampu membendung gerak maju tentara Rusia.

"Ini bukan berita baru bagi militer kami. Selain itu, kami telah belajar untuk bekerja secara efektif dan menahan kemajuan musuh," katanya melanjutkan.

Lebih lanjut Yevlash mengatakan, menurut data yang diperoleh dari intelijen militer Ukraina, sejumlah besar pasukan Rusia telah direlokasi ke sekitar Sungai Chorny Zherebets.

Menurutnya, pasukan Rusia tengah menyiapkan strategi pertahanan sekaligus penyerbuan dengan melatih unit penyerangan. 

"Mereka sedang mempersiapkan struktur pertahanan dan melatih pasukan penyerang," ucapn Yevlash  dilansir VIVA Militer dari Kyiv Independent.
 

Wamenko Polkam Sebut Eks Marinir Satria Arta Sudah Kehilangan Hak Kewarganegaraan

Wamenko Polkam, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan pihaknya tetap berpegang dengan peraturan dan undang-undang saat ditanya nasib eks Marinir Satria Arta Kumbara.

VIVA.co.id

26 Juli 2025