Diancam Teroris, Seluruh Pangkalan Militer Amerika di Eropa Siaga Tinggi

VIVA – Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) menaikkan status kewaspadaan seluruh pangkalannya di Eropa, setelah muncul ancaman serangan teror, Senin 1 Juli 2024.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Fox News, seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang identitasnya dirahasiakan, mengungkap ancaman tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa ada informasi intelijen valid, terkait ancaman serangan yang akan menargetkan seluruh pangkalan militer Amerika Serikat di Eropa.

Serangan terhadap pangkalan militer Amerika disebut akan dilakukan dalam waktu sepekan ke depan, atau lebih. Oleh sebab itu, seluruh basis tentara Amerika di Eropa telah ditempatkan dalam status siaga tinggi.

"Ada informasi intelijen kredibel yang menunjukkan adanya serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS dalam minggu depan atau lebih," ucap pejabat tersebut.

Saat ini status seluruh pangkalan militer Amerika ditingkatkan menjadi Force Protection Charlie (FPCON Charlie). 

FPCON Charlie merupakan status kesiagaan yang berlaku ketika sebuah insiden terjadi atau informasi intelijen diterima. 

Di mana, informasi intelijen menunjukkan kemungkinan adanya suatu bentuk aksi teroris atau penargetan terhadap personel atau fasilitas militer Amerika.

Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Stars and Stripes, status tersebut sudah diberlakukan di pangkalan militer AS di Bulgaria, Italia, Jerman dan Rumania.

BPS: AS Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Terbesar RI di Semester I-2025

Amerika Serikat menjadi negara penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar bagi Indonesia, dengan nilai mencapai US$9,92 miliar di periode Januari-Juni 2025.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025