Masuk Jebakan, Lusinan Tentara Korut dan Rusia Banyak yang Mati Digasak Roket Amerika

VIVA Militer: Tentra Rusia tewas dihantam roket
Sumber :
  • X/@GloOouD

VIVA – Siasat cerdik Batalyon Serangan ke-225 Angkatan Bersejata Ukraina (AFU) berakibat fatal bagi lusinan tentara Rusia. Sejumlah anak buah Vladimir Putin tewas akibat hantaman M142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi).

Operasi tipuan militer Ukraina dijalankan oleh Batalyon Serangan Terpisah ke-225 berlangsung di dekat wilayah Sverdlikovo, Oblast (Provinsi) Kursk, Rusia, Minggu 26 Januari 2025.

Pasukan pimpinan Kapten Oleh Shiryaev ini awalnya menghadapi serangan hebat dari pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), yang didukung oleh Tentara Rakyat Korea Utara (KPA).

Pada akhirnya, unit militer Ukraina ini memilih mundur yang sebenarnya pura-pura kalah. Mereka masuk ke daerah hutan d desa dekat Sverdlikovo, di mana daerah itu adalah titik tembak pasukan artileri yang mengoperasikan M142 HIMARS.

VIVA Militer: M142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi

Photo :
  • Militarnyi

Nahas bagi sejumlah tentara Rusia yang mengejar pasukan Ukraina ke dalam hutan. Tanpa sadar, mereka telah masuk perangkap sebelum akhirnya bertumbangan dihantam roket buatan Amerika Serikat (AS) itu,

"Saat musuh yang yakin akan keberhasilannya,' mengerahkan pasukan besar ke alun-alun ini, mereka menjadi sasaran bom cluster dari HIMARS," bunyi pernyataan Batalyon Serangan Terpisah ke-225k

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti kerugian personel dan material yang dihadapi militer Rusia. Namun demikian, unit militer Ukraina yang berada di bawah kendali Brigade Pertahanan Teritorial ke-127, menyatakan Rusia menelan kerugian besar.

Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

Taktik ini bisa dijalankan setelah koordinasi cermat antara markas besar batalion, unit terdepan, dan brigade artileri, yang membaca situasi dan pergerakan militer Rusia dan Korea Utara.

VIVA Militer: Kendaraan militer Rusia hancur dihantam roket

Photo :
  • Militarnyi
Ketua DPR RI: Pemerintah Harus Lindungi Data Pribadi Warga Negaranya!

"(Pasukan) Rusia dan Korea Utara tidak hanya menyerang setiap hari di sepanjang beberapa jalan yang sama menuju kota Sudzha, pusat pertahanan Ukraina," ujar seorang sumber dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press. 

"Mereka semakin sering melakukannya dengan berjalan kaki, dengan dukungan yang sangat sedikit. Infanteri rentan terhadap artileri, dan terutama rentan ketika mereka berkumpul bersama di zona pembunuhan yang telah diincar sebelumnya," katanya.

Perang Thailand-Kamboja Pecah di Perbatasan, 12 Orang Tewas
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin

Legislator PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin meminta pemerintah bersikap terbuka menyusul pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama pengelolaan data pribadi oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025