Gila, Presiden Ukraina Minta 100 Ribu Pasukan NATO
- AP/Julia Demaree Nikhinson
VIVA – Seiring upaya Amerika Serikat (AS) mendamaikan konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky memberikan syarat untuk memastikan keamanan negaranya. Ia meminta pasukan penjaga perdamaian dari AS dan Eropa dalam jumlah besar.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 13 Februari 2025, Presiden AS, Donald Trump, tengah berusaha keras untuk menghentikan Perang Rusia-Ukraina.
Trump dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan memintanya kesediaannya bernegosiasi dalam kesepakatan perdamaian. Orang nomor satu di AS itu ingin pertemuan tersebut digelar di Arab Saudi.
Namun demikian, kesepakatan damai dengan Rusia saja tak membuat Zelensky lantas tenang. Militer Ukraina diklaim Zelensky sudah mencatat sejumlah wilayah vital, yang membutuhkan penjagaan keamanan dari kemungkinan infiltrasi dan serangan Rusia.
VIVA Militer: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)
- washingtoninstitute.org
Pernyataan ini diungkap Zelensky saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Khmelnytskyi di Netishyn, Oblast Khmelnytskyi, 13 Februari 2025.
Zelensky meminta langsung jaminan keamanan berupa pasukan militer dalam jumlah besar kepada Trump. Permintaan ini diungkap Zelensky saat melakukan kontak pada 12 Februari 2025.
Menjaga perdamaian di negaranya menurut Zelensky tak akan cukup jika pasukan perdamain yang dikirim berjumlah kecil. Permintaannya langsung diarahkan ke militer Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Apa jaminan keamanan ini? Apakah NATO? Senjata yang hebat, rudal, senjata nuklir? Semacam paket pencegahan. Atau, seperti yang saya katakan, kita akan membangun NATO di Ukraina," ujar Zelensky.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)
- Reuters
"Kemudian pada kenyataannya, senjata dari Anda, kontingen dari Eropa dan Amerika, jumlah kontingennya tidak akan berjumlah 5.000 hingga 7.000, seperti yang pernah disarankan," katanya dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
Setelah perintahnya keapa militer Ukraina untuk menilai jumlah pasukan penjaga perdamaian yang dibutuhkan, Zelensky meminta setidaknya 100.000 personel dari AS dan negara-negara NATO.
Hal ini akan memastikan hal ini dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman, Jumat 14 Februari 2025.
"Saya telah menugaskan militer kita untuk memperkirakan dan mengidentifikasi titik-titik kunci. Kami telah memetakan semuanya," ucap Zelensky melanjutkan.Â
VIVA Militer: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)
- Associated Press
"Saya dapat membahas ini di Munich (pada konferensi keamanan minggu ini). Tidak terlalu terbuka, tetapi kami membutuhkan 100.000 personel di sana," katanya.
