Eks Tentara Wanita Australia Jadi Ratu Narkotika

VIVA Militer: Ratu narkotika Sydney, Jemma Dann
Sumber :
  • Daily Star

VIVA – Di luar dugaan, seorang mantan prajurit wanita berubah drastis menjadi ratu narkotika. Dia adalah Jemma Dann, eks anggota Angkatan Darat Australia.

Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

Kisah dimulai pada 2014, saat Dann bergabung sebagai kadet militer Ukraina. Kemudian, ia sempat bertugas selama lima tahun bersama angkatan darat.

Sayangnya pada 2019 ia harus menerima fakta dikeluarkan dari dinas militer. Dann mengalami cedera punggung, dan memulai profesi baru sebagai influencer.

Perang Thailand-Kamboja Pecah di Perbatasan, 12 Orang Tewas

Gaya hidup mewahnya, membuat Dann membutuhkan suplai materi yang tinggi. Akhirnya, ia memilih menjadi penyelundup dan pengedar narkotika, kokain dan MDMA (Methylenedioxymethamphetamine).

VIVA Militer: Jemma Dann saat bertugas di Angkatan Darat Australia

Photo :
  • Daily Star
PPATK Ungkap 600 Ribu Orang di Jakarta Main Judol: Deposit hingga Rp 3 Triliun

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Daily Star, wanita 28 tahun itu memasuki bisnis haram bersama tunangannya, yang diketahui bernama Jonathan Towers (33). Pria yang juga penyelundup narkotika.

Jualan barang haram, Dann mendapat keuntungan besar dan menghabiskannya untuk liburan, mobil dan rumah mewah senilai £1 juta, atau senilai dengan Rp20,4 miliar, di Pantai Bondi

Jemma bahkan mengakui jika ia dan Towers menjual narkotika senilai US$600.000 (Rp9,82 miliar) di Sydney. 

Setelah bertunangan dengan Towers, mereka sempat terbang ke Thailand pada 2019. Nahas, Dann terlibat kecelakaan dan mengalami cedera punggung.

VIVA Militer: Jemma Dann dan tunangannya, Jonathan Towers

Photo :
  • Daily Star

Hal tersebut yang membuatnya diberhentikan dari dinas militer Australia, sekaligus mulai mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dan kecanduan.

Kepolisian Australia memulai penyelidikan terhadap pasangan tersebut dan empat pria lainnya pada November 2021. 

Operasi pengawasan yang mengungkap penyelundupan zat ilegal senilai puluhan ribu dolar ke Australia, termasuk 1,4 kg kokain dan lebih dari 500 g MDMA. Pasangan tersebut ditangkap setahun kemudian.

Dann didakwa dengan berbagai tuduhan, dan mengakui dua tuduhan berpartisipasi secara sadar dalam mengedarkan narkotika. Selain itu, Dann mengakui telah memasok obat terlarang dalam jumlah besar untuk tujuan komersial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya