Laporan Lanjut Intelijen Korsel, Korut Kirim 3 Ribu Pasukan Tambahan ke Rusia
- X/@nexta_tv
VIVA – Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) memperbarui laporannya terkait pengiriman pasukan tambahan Korea Utara (Korut) ke Rusia, Kamis 27 Februari 2025.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, seorang pejabat intelijen Korea Selatan (Korsel) menyatakan jika lusinan tentara Korut kembali dikerahkan ke Rusia.
Akan tetapi, pejabat tersebut tidak menjelaskan secara detail berapa jumlah bala tentara Korut yang kembali dimobilisasi sebagai pasukan tambahan.
Pejabat intelijen Korsel menyebut jika pihaknya tengah melakukan pengkajian skala, untuk mengetahui jumlah pasukan tambahan rezim Kim Jong-un.
VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
- X/@GAMZIRI24
Menurut laporan terbaru yang dikutip VIVA Militer dari Korea JoongAng Daily, NIS menyatakan bahwa jumlah pasukan tambahan Korut mencapai 3.000 personel.
Jumlah tersebut didapat dari observasi lapangan yang dilakukan periode Januari hingga Februari 2025. Ini menandai mobilisasi kedua setelah Oktober 2024 lalu.
"(Pasukan Korea Utara) dikerahkan lagi ke garis depan Kursk mulai minggu pertama Februari," bunyi pernyataan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Lebih lanjut NIS menjelaskan militer Korea Utara menggunakan kapal kargo dan pesawat untuk mengirim ribuan pasukannya, sejak minggu pertama Februari 2025.
VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
- KCNA
Pengerahan kembali ribuan tentara Korut ke Kursk diklaim NIS jika strategi yang disebut "Penggiling Daging" Rusia, akan kembali dijalankan.