BREAKING NEWS: Helikopter Black Hawk Militer Amerika Jatuh di Hutan Honduras

VIVA Militer: Helikopter Black Hawk militer Amerika jatuh di Honduras
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Mayday mayday mayday... Helikopter militer Amerika Serikat, UH-60L Black Hawk jatuh menghujam bumi di area hutan tak jauh dari Pangkalan Udara Soto Cano, Honduras.

Helikopter PK-IWS Jatuh di Lereng Gunung Timika, Begini Penampakannya

Informasi yang didapakan VIVA Militer, Jumat 7 Maret 2025. Helikopter Black Hawk itu dioperasikan oleh Batalyon Resimen Penerbangan ke-228, Angkatan Darat Militer Amerika Serikat, US Army.

Helikopter buatan Sikorsky Aircraft tahun 1976 itu jatuh saat terbang dalam operasi Joint Task Force-Bravo (JTF- B).

Helikopter PK-IWS Jatuh di Mimika, Penumpang Masih Terjebak di Lokasi

VIVA Militer: Helikopter Black Hawk militer Amerika jatuh di Honduras

Photo :
  • VIVA Militer

Black Hawk jatuh dengan kondisi badan yang masih utuh, hanya bagian ekor yang patah dan bagian depan kabin pilot hancur menghantam tanah. Semua penumpang terdiri dari dua pilot dan dua kru kepala dikabarkan selamat dalam kecelakaan untuk, mereka hanya menderita luka-luka saja.

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Hingga saat ini belum ada laporan resmi tentang penyebab jatuhnya Black Hawk itu, hanya saja dikabarkan helikopter legendaris itu sempat berusaha melakukan pendaratan darurat.

Untuk diketahui, Amerika memang menempatkan pasukan tempur beserta helikopter Black Hawk di Pangkalan Udara Soto Cano, penempatan pasukan ini sudah berlangsung sejak 1983. Penempatan pasukan di sana disebutkan untuk mencegah perluasan komunisme di Amerika Tengah.

Baca: Terkubur 21 Tahun di Kebun, 4 Senjata Api yang Dibawa Kolonel Benny ke Jenderal Niko Ternyata Milik Eks Kombatan GAM

Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa

4 Orang Penumpang Helikopter yang Jatuh di Mimika Tewas, Termasuk Pilot

Helikopter Intan Angkasa Air Service PK-IWS jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025