Helikopter PK-IWS Jatuh di Lereng Gunung Timika, Begini Penampakannya
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Misteri hilangnya helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa akhirnya terungkap. Tim SAR gabungan berhasil menemukan heli tersebut dalam kondisi hancur di lereng pegunungan kawasan Jila, Kabupaten Mimika, Papua, pada ketinggian 3.695 meter di atas permukaan laut.
Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, mengungkapkan medan lokasi jatuhnya helikopter sangat curam sehingga menyulitkan proses evakuasi. “Lokasi jatuhnya helikopter berada di sekitar pegunungan daerah Jila dengan kondisi kontur yang curam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 September 2025.
Dari pantauan udara, sejumlah bagian heli masih terlihat utuh. Namun evakuasi tidak bisa dilakukan sekaligus karena faktor cuaca. Hari ini, tim kembali mengerahkan helikopter TNI AU dan milik PT Intan Angkasa untuk mengevakuasi para korban.
“Mohon doanya agar proses evakuasi korban dapat berjalan maksimal dan seluruh korban bisa dievakuasi,” tutur Syafii.
Kronologi Jatuhnya Helikopter
Heli PK-IWS diketahui mengangkut empat orang, yaitu Eko Puji (pilot), Sudirman (HLO), Antonius, dan Zulviki (kru pax). Mereka berangkat dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada Rabu siang, sekitar pukul 11.30 WIT.
Dalam misi pengangkutan logistik itu, PK-IWS terbang 5–10 menit setelah heli PK-IWD yang menempuh rute sama. Keduanya sempat berkomunikasi di udara, namun cuaca buruk berupa hujan deras, angin kencang, dan awan tebal membuat komunikasi terganggu.
PK-IWD berhasil mendarat dengan selamat di Timika. Namun, kontak dengan PK-IWS hilang di koordinat sekitar 7,8 mil laut dari Bandara Ilaga, pada ketinggian 11.000 kaki.
Saat PK-IWD kembali terbang dari Timika menuju Ilaga, kru sempat melakukan pencarian. Dari udara, mereka melihat heli PK-IWS sudah dalam kondisi hancur di lereng pegunungan Jila.
Hingga kini, tim gabungan terus berupaya mengevakuasi para korban dari lokasi kecelakaan.
