Ukraina Sepakat Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA – Pasca penangguhan bantuan militer dan penghentian informasi intelijen yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Ukraina akhirnya menyepakati gencatan senjata dengan Rusia selama 30 hari.

Gedung Putih Tuduh India Danai Perang Rusia-Ukraina Lewat Impor Minyak

Seperti yang diketahui, Ukraina sebelumnya menolak untuk terlibat dalam proses perdamaian dengan Rusia. Meskipun, Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk menangguhkan bantuan militer ke Kiev termasuk informasi intelijen. 

Gunung Berapi Krasheninnikov Meletus usai 600 Tahun 'Tertidur'

Akibatnya, sejumlah persenjataan canggih yang dikirim Amerika tak bisa digunakan tanpa amunisi. Di sisi lain, dampak tak adanya info intelijen menyebabkan ratusan tentara Ukraina tewas.

VIVA Militer: Paket senjata kiriman Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • US Air Force/Mauricio Campino
Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The New Arab, Ukraina telah bersedia menerima tawaran AS untuk melakukan gencatan senjata selama 30 hari dengan militer Rusia.

"Hari ini kami mengajukan tawaran yang diterima Ukraina, yaitu melakukan gencatan senjata dan negosiasi segera," ujar Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

"Ukraina menyatakan kesiapannya untuk menerima usulan AS untuk memberlakukan gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama para pihak," katanya.

Rubio menjadi delegasi Amerika dalam pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, 11 Maret 2025.

Pertemuan delegasi Amerika Serikat dan Ukraina di Arab Saudi

Photo :
  • The Kyiv Independent

Selain Yermak, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustam Umerov, dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, juga ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari NBC News, Trump akan segera mencabut penangguhan bantuan militer Amerika Serikat dan infomasi intelijen untuk Ukraina.

Kapal perang Angkatan Laut China (PLAN) di dekat perairan Taiwan

Kapal Perang Rusia dan China Uji Tembak Artileri Laut Jepang

Sejumlah kapal perang Tiongkok dan Rusia merapat ke Laut Jepang.Mereka memulai latihan angkatan laut gabungan di Laut Jepang pada hari Minggu, 3 Agustus 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025