Ukraina dalam Bahaya, Ribuan Tentara Rusia Sudah Sebrangi Sungai Oskil

VIVA – Pergerakan masif pasukan Rusia tak hanya terjadi di Oblast (Provinsi) Kursk. Militer Ukraina melaporkan jika armada Beruang Merah telah berhasil menyeberangi Sungai Oskil di Oblast Kharkiv, Kamis 13 Maret 2025.

Juru bicara Kelompok Strategis Operasional Khortytsia militer Ukraina, Kapten Viktor Tregubov, membenarkan tindakan tanpa hambatan di wilayah Kharkiv.

Belum diketahui secara pasti berapa banyak tentara Rusia yang berhasil menyeberangi Sungai Oskil. Dan bukan hanya personel, sejumlah peralatan tempur militer Rusia juga telah dipindahkan.

Menurut Tregubov, kondisi sungai yang awlnya membeku saat ini sudah mulai mencair. Oleh sebab itu, pasukan Rusia menggunakan sejumlah kapal kecil untuk membawa tentara dan perlengkapan tempur.



VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :

• Euromaidan Press

"Rusia memanfaatkan kesempatan untuk memindahkan sebagian peralatan mereka melewati es," ucap Tregubov dikutip VIVA Militer dari Radio Free Europe.

"Mereka juga mencoba membawa (pasukan dan peralatan) menyeberangi sungai lagi menggunakan kapal-kapal kecil, tetapi, tentu saja, keberuntungan mereka tidak sama seperti sebelumnya (saat sungai membeku)," katanya.

Lebih lanjut Tregubov mengatakan, saat ini unit militer Rusia yang sudah tiba di tepi Sungai Oskil, akan mengamankan posisinya di titik tersebut.

Sementara, pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina masih terlibat aktif dalam kontak tembak di sisi Sungai Oskil. Targetnya adalah memukul mundur tentara Rusia hingga kembali ke sisi lainnya.



VIVA Militer: Tentara Ukraina di dekat Sungai Oskil, Kharkiv

Photo :

• Saudi Gazette

Sukses melewati Sungai Oskil, jadi keuntungan besar bagi militer Rusia. Sebab berfungsi sebagai benteng alami dengan garis pinggir yang menantang. 

Mampu menyeberangi Sungai Oskil dapat memudahkan pasukan Rusia untuk maju lebih jauh ke wilayah Ukraina. Terutama, untuk menyerang posisi militer Ukraina di kota Kupyansk.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut Tregubov mengatakan, saat ini unit militer Rusia yang sudah tiba di tepi Sungai Oskil, akan mengamankan posisinya di titik tersebut.