Satuan Elite Rusia Lenyap Dibombardir Serangan Udara Ukraina
- X/@AussieSteve64
VIVA – Angkatan Udara Ukraina dikabarkan telah melancarkan serangan masif di kota Toretsk, Oblast (Provinsi) Donetsk, dengan sasaran seluruh konsentrasi pasukan militer Rusia.
Aksi besar-besaran tersebut sebenarnya berlangsung pada 21 Maret 2025, namun Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina baru mengumumkan Minggu 23 Maret 2025.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Kyiv Independent, serangan udara militer Ukraina diklaim menghancurkan sejumlah satuan tempur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
Beberapa unit militer Rusia yang dieliminasi adalah Brigade Garda Senapan Bermotor Terpisah ke-1, dari Resimen Senapan Bermotor ke-103.
VIVA Militer: Serangan udara militer Ukraina di kota Toretsk
- X/@RALee85
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan pasukan dari unit tersebut bersembunyi di sebuah tempat perlindungan yang terletak di Toretsk.
Akibat serangan tersebut sejumlah pasukan lintas udara dan operator pesawat tanpa awak (drone) militer Rusia dinyatakan tewas.
"(Serangan Angkatan Udara Ukraina menghancurkan sepenuhnya posisi pasukan dari Brigade Senapan Bermotor Pengawal Terpisah ke-1, yang bersembunyi di tempat perlindungan mereka di kota Toretsk," kata Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Di antara korban terdapat kelompok penyerang udara dan operator pesawat nirawak," lanjut pernyataan tersebut.
VIVA Militer: Serangan udara militer Ukraina di kota Toretsk
- X/@AussieSteve64
Meski demikian, militer Ukraina belum menjelaskan secara detail kerugian yang dialami pasukan Rusia. Akan tetapi, pasukan Volodymyr Zelensky mengklaim serangan ini mengurangi kekuatan militer Rusia secara signifikan.
"Jumlah pastinya masih diklarifikasi. Tetapi penghancuran tempat perlindungan dan personel mereka sangat mengurangi kemampuan militer Rusia untuk beroperasi secara efektif di poros Toretsk," kata Angkatan Bersenjata Ukraina.
Â
Sukhoi Su-57 Kini Bisa Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon, Sistem Pertahanan Musuh Bisa Lumpuh Total?
Jet tempur stealth Rusia, Su-57 Felon, dikabarkan mampu meluncurkan rudal hipersonik Tsirkon. Kecepatan Mach 9 rudal ini membuatnya sulit dicegat sistem pertahanan udara.
