Gawat, Kapal Perang Taiwan Tabrak Kapal Ikan China

VIVA Militer: Kapal perang kelas Chung Ho (LST-232) militer Taiwan
Sumber :
  • CNA

VIVA – Sebuah insiden terjadi di perairan lepas pantai Taiwan (Republik China). Sebuah kapal perang militer Taiwan menabrak kapal ikan milik nelayan China (Republik Rakyat China), Kamis 27 Maret 2025.

Helikopter Militer Bundeswehr Jatuh ke sungai di Jerman Timur, 2 Prajurit Tewas dan Satu Hilang

Angkatan Laut Taiwan membenarkan insiden tersbebut. Dalam pernyataannya, militer Taiwan mengungkap jika kapalnya yang bertabrakan adalah jenis pendarat tank kelas Chung Ho (LST-232).

Sementara itu, kapal penangkap ikan nelayan China diketahui bernama Min Lien Yu (61756). 

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Menurut militer Taiwan, kedua kapal bertabrakan sekitar 45 mil laut dari Pelabuhan Taichung, Distrik Wuqi, sekitar pukul 12.38.

VIVA Militer: Kapal penangkap ikan China

Photo :
  • Resilent Navigation and Timing Foundation
Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar Menanti Negosiasi Dagang China-AS

"Kapal pendarat tank kelas Chung Ho dengan nomor lambung LST-232 bertabrakan dengan kapal Min Lien Yu 61756 yang terdaftar di Tiongkok pada pukul 12:38 pagi," bunyi pernyataan Komando Armada Angkatan Laut Taiwan.

"(Insiden terjadi) sekitar 45 mil laut dari Pelabuhan Taichung, lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari Focus Taiwan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kecelakaan ini. Akan tetapi, militer Taiwan melaporkan kapalnya mengalami kerusakan yang tak dijelaskan secara rinci.

"Kapal Taiwan mengalami beberapa kerusakan yang tidak disebutkan jumlahnya, namun tidak membahayakan keselamatan navigasinya," kata Komando Armada Angkatan Laut Taiwan.

VIVA Militer: Kapal perang kelas Chung Ho (LST-232) militer Taiwan

Photo :
  • Global Security

"Tidak ada seorang pun di kedua kapal yang terluka dalam kecelakaan itu, lanjut pernyataan tersebut.

Atas permintaan Angkatan Laut, Administrasi Penjaga Pantai Taiwan (CGA) mengirim dua kapal patroli ke tempat kejadian untuk menangani masalah tersebut.

Kapal Patroli juga menerima tanggung jawab untuk mengumpulkan bukti, sambil menunggu hasil penyelidikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya